Presepsi Masyarakat Terhadap Keberlanjutan Ekologi Taman wisata Alam Wera Des…

RINGKASAN MOH.ALWI – L 131 14 195, Persepsi Masyarakat Terhadap Keberlanjutan Ekologi Pada Taman Wisata Alam Wera Desa Balumpewa Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, di Bimbing Oleh Bau Toknok dan Sustri. Ekowisata memiliki manfaat penting dalam upaya memperbaiki konsep wisata massal ke arah wisata yang lebih bertanggung jawab. Weaver (2001:109) dengan baik mengilust…

Presepsi Masyarakat Terhadap eksitensi Hutan Kota Kaombona Kelurahan Talise K…

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

ix;,47 hlm.;ilus.;30 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

634.9 ARD p

Preferensi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan di Desa wambo…

RINGKASAN SASTRI WIDYASARI – L 131 16 131, Preferensi Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan Di Desa Wombo Kalonggo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala, dibimbing oleh Sudirman, Dg. Massiri. Hutan Kemasyarakatan (HKm) adalah hutan negara yang pemanfaatan utamanya, ditunjuk untuk memberdayakan masyarakat setempat dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyaraka…

Analisis Kesesuaian Hutan Masyarakat di Wilayah KPHP Damplas Tinombo di Desa …

RINGKASAN Frenky Fernando - L 131 15 331, Analisis Kesesuaian Hutan Kemasyarakatan Di Wilayah KPHP DampelasTinombo Desa Parisan Agung Kabupaten Donggala, dibimbing oleh H. Imran Rachman Pengelolaan hutan di Indonesia dilakukan untuk memberikan keuntungan bagi masyarakat secara umum dan masyarakat sekitar hutan dimana pada Undang- Undang 41 Tahun 1999 yang mengamanatkan pembentukan wilayah …

PRESEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN TAMAN BURU LANDUSA TAOMATA DI DESA TO…

MASNA TERESIA LAMPALIU – L 131 15 231, Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Taman Buru Landusa Tomata Di Desa Tomui Karya Kabupaten Morowali Utara. Dibimbing oleh Dr. Hj. Andi Sahri Alam, SP. MP. Taman Buru Landusa Tomata yang merupakan kawasan hutan konservasi memiliki beberapa fungsi bagi Masyarakat Desa Tomui Karya. Dapat dilihat dari segi geografis (tropis) maupun potensi kekayaan k…

Partisipasi Masyrakat Terhadap Pengeloaan Hutan Desa di Desa Namo Kecamatan K…

RINGKASAN Afif Ma’ruf - L 131 15 406. Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Hutan Desa di Desa Namo, dibimbing oleh H. Imran Rachman. Hutan Desa mempunyai peranan penting dalam mengatur hidro-orologis daerah di sekitarnya dan dapat pula dimanfaatkan untuk kepentingan budidaya, pemungutan hasil bukan kayu dan penggunaan jasa lingkungan. Apabila masyarakat sampai batas tertentu …

Respon Masyarakat Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Program P…

RINGKASAN SITI HIJRAH – L131 16 434. Respon Masyaarakat Terhadap Program Pemerdayaan Masyarakat Di KPH Sivia Patuju Desa Tongku Kec.Tojo Kabupaten Tojo Una-una. Desa Tongku yang terletak di Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-una merupakan salah satu wilayah yang menjadi target pelaksanaan program KPH Sivia Patuju. Sejak tahun 2017 telah menetapkan Desa Tongku sebagai salah satu upaya un…

Kehutanan masyarakat: Beragam pola partisipasi masyarakat dalam pengelolaan h…

Buku ini menyajikan informasi sekitar pemahaman tentang kehutanan masyarakat, ilmu yang mendasarinya serta beberapa praktek bentuk pelaksanaan kewajiban dan tanggung jawab masyarakat terhadap hutan dan sumberdayanya di Indonesia, disertai dengan kasus-kasus pola partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan yang ada di beberapa wilayah di Indonesia. Beberapa informasi mengenai wujud fisik prog…

Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masayarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan …

Buku ini mengulas informasi mengenai intervensi komunitas dan pengembangan masyarakat sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Pokok bahasannya mencakup: rnDimensi makro dan mikro dalam pembangunan; kesejahteraan sosial, pembangunan sosial, dan pembangunan yang berpusat pada manusia; Intervensi komunitas dan model intervensinya; Aksi komunitas; Pengembangan masyarakat; Pemberdayaan masyarakat dan…

Politik Kehutanan Masyarakat

Buku ini mengulas informasi mengenai politik kehutanan masyarakat. Pokok bahasannya mencakup: Politik Kehutanan masyarakat; Hutan berbasis masyarakat; Partisipasi; Konflik sumber daya alam hutanh; Resolusi konflik, konsultasi publik dan otonomi.