SKRIPSI
Penilaian Kwalitas Lingkungan di Ruang Terbuka Hijau [RTH] Kota Palu berdasarkan Indikator Burung.
RINGKASAN
MUSTAKIM - L 131 13 050, Penilaian Kualitas Lingkungan Di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Palu Berdasarkan Indikator Burung. Dibimbing Oleh Sri Ningsih dan Sustri.
Jumlah penduduk Kota Palu yang terus meningkat dari waktu ke waktu akan memberikan implikasi pada tingginya tekanan terhadap pemanfaatan ruang, sehingga penataan ruang kawasan perkotaan perlu mendapat perhatian khusus, terutama terkait dengan penyediaan kawasan hunian, fasilitas umum dan sosial serta ruang-ruang terbuka hijau di perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas lingkungan di RTH Kota Palu berdasarkan indikator burung melalui komposisi jenis serta kategori guild. Pengumpulan data berlangsung dari Bulan Oktober 2019 hingga November 2019, Lokasi Penelitian dilakukan di RTH Kota Palu, antara lain : (a).Taman Kota Doyata di Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan., (b).Hutan Kota di Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore., (c).Taman Bantaran Sungai Palu di Kecamatan Palu Barat., (d).Taman Median Jalan Moh. Yamin di Kecamatan Palu Selatan., (e).Taman Gelanggang Olahraga di Kelurahan Besusu Tengah Kecamatan Palu Timur., (f).Taman Hutan Raya Sulteng di Kelurahan Poboya Kecamatan Mantikulore. Pengambilan data burung di lapangan menggunakan metode titik hitung (point count). Pada metode ini pengamat berhenti disuatu titik dan menghitung burung yang terdeteksi selama selang waktu tertentu (Bibby et al. 2000). Di enam lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Palu diketahui untuk nilai indeks kualitas lingkungan Taman Doyata sebesar 52,8 (Rendah)., Hutan Kota sebesar 52 (Rendah)., Taman Bantaran Sungai Palu sebesar 53,6 (Rendah)., Taman Median Jalan Mohammad Yamin sebesar 31,2 (Sangat rendah) Taman Gelanggang Olahraga sebesar 46,4 (Rendah). dan Taman Hutan Raya sebesar 51,6 (Rendah). RTH Kota Palu sebagian besar didominasi oleh tipe karakter jenis burung generalis. Secara ekologi kurangnya keragaman tumbuhan penyusun ekosistem di RTH Kota Palu diduga membuat respon sebagian burung untuk melakukan aktivitas maupun tempat bersarang berkurang, sehingga berdsarkan kategori guild oleh jenis – jenis burung, kualitas lingkungan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Palu rendah.
Tidak tersedia versi lain