SKRIPSI
Analisis tingkat kekritisan lahan di kawasan Taman Wisata Alam Wera menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). (with CD-ROM)
Lahan kritis didefinisikan sebagai lahan yang telah mengalami kerusakan, sehingga kehilangan atau berkurangnya fungsinya sampai pada batas yang telah ditentukan atau diharapkan. Analisis tingkat kekritisan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) sehingga mendapatkan hasil analisi yang cepat dan akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui luas dan tingkat kekritisan lahan di kawasan Taman Wisata Alam Wera dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode kerja yang dilakukan untuk analisa lahan kritis adalah berdasarkan atas PEtunjuk Teknis Penyusunan Data Spasial Lahan Kritis tahun 2004 oleh Direktorat Jenderal Rehabilitasi lahan dan Perhutanan Sosial (RLPS) dan Surat Direktorat Jenderal RLPS NO. S.296/V-SET/2004 tanggal 5 Oktober 2004. Pada dasarnya teknik yang digunakan dalam analisa ini adalah metode tumpang susun (overlay0 dengan menggunakan Softwafe Arcview 3.3 dengan pengecekan/ survey langsung di lapangan. Hasil analisi spasial dengan teknik tumpang susun dan skoring terhadap parameter penetuan lahan kritis diperoleh luas lahan 39,35 Ha (8,53%) adalah kritis, kemudian 421,06 HA (91,30%) adalah agak kritis dan 0,167 Ha 90,17%) adalah potensial kritis.
Tidak tersedia versi lain