SKRIPSI
Karakteristik tempat tumbuh mangrove pantai dan muara di Desa Tolongano Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala. (with CD-ROM)
Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Habitat mangrove seringkali ditemukan di lokasi pertemuan antara muara sungai dan air laut yang kemudian menjadi pelindung daratan dari gelombang laut yang besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengathui karakteristik habitat mangrove pantai dan muara yang ada di Desa Tolongano Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten DOnggala, serta untuk mengetahui perbedaan habitat mangrove pantai dan mangrove muara. Analisis yang dilakukan adalah analisis tanah dan vegetasi serta pengukuran salinitas air dan frekuensi genangan air laut dengan menggunakan tongkat ukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur tanah pada mangrove pantai tergolong jenis pasir berlempung dan bertekstur kasar. Salinitas air laut pada mangrove pantai adalah sekitar 30-31 ppm, pada mangrove pantai, khususnya di zona avicennia, pasang tertinggi mencapai 143 cm, dan pasang terendah mencapai 32 cm. Pada zona Sonneratia pasang terendah mencapai 32 cm dan pasang tertinggi mencapai 145 cm. Bebeda dari pantai, tekstur tanah di daerah muara adalah tergolong tanah lempung liat berpasir dengan pH tanah 6,25-6,8 dengan alinitas air lautnya sekitar 20-22 ppm. Pada daerah muara, khususnya pada zona rhizopora, pasang terendah ketinggian air mencapai 37 cm, pasang sedang mencapai 85 cm dan pasang tertinggi mencapai 130 cm. Pada zona bruguiera pasang terendah mencapai 37 cm, pasang sedang mencapai 71 cm, dan pasang tertinggi dapat mencapai 125 cm. Jenis vegetasi mangrove yang ditemukan di Desa Tolongano ini adalah jenis Avicennia alba dan Sonerratia alba (mangrove pantai), sedangkan pada daerah muara, vegetasi yang ditemukan adalah Sonneratia alba, Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronata, Cerips tagal dan Bruguiera gymnorhiza.
Tidak tersedia versi lain