SKRIPSI
Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Suku Kaili Da'a di Desa Dombu Kecamatan Morawola Barat Kabupaten Sigi.
RINGKASAN
ATEN HENDRO, L1318400, Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Suku Kaili
Da’a di Desa Dombu Kecamatan Marowola Barat Kabupaten Sigi, Dibimbing
oleh Drs. I.Nengah Korja dan Reinaldi.
Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem yang berupa hamparan lahan yang
berisi sumber daya alam hayati yang didominasi oleh pepohonan yang dalam
persekutuan alam dan lingkungannya tidak dapat dipisahkan. Tumbuhan obat adalah
tumbuhan berkhasiat obat yang mampu menghilangkan rasa sakit, meningkatkan
daya tahan tubuh, membunuh bibit penyakit dan memperbaiki organ tubuh yang telah
rusak.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan cara wawancara kepada
informan yaitu beberapa masyarakat desa dombu dan observasi atau pengamatan
langsung di lapangan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh
masyarakat suku Kaili Da’a di Desa Dombu, Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten
Sigi. data Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer
yakni data mengenai jenis-jenis tumbuhan obat, bagian-bagian yang dimanfaatkan
serta cara pengolahan dan data sekunder yakni informasi tentang pemanfaatannya
berdasarkan hasil pengamatan langsung di lokasi penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai
obat oleh Masyarakat suku Kaili Da’a di Desa Dombu Kecamatan Marawola Barat
Kabupaten Sigi berjumlah 22 jenis dari 17 famili. Bagian tumbuhan yang paling
banyak digunakan sebagai obat adalah daun dengan 59%. Cara pengolahan dilakukan
oleh masyarakat yaitu secara langsung dikomsumsi 45%. Cara pemanfaatan
tumbuhan yang paling banyak dilakukan dengan cara dikomsumsi 86%.
Tidak tersedia versi lain