SKRIPSI
Permintaan Daerah Rawan Longsor dengan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso.
RINGKASAN
Ersan Patrick M Palindang L 131 20 117, Pemetaan Daerah Rawan
Longsor Dengan Informasi Geografis Di Kecamatan Poso Pesisir Selatan
Kabupaten Poso. Dibimbingn oleh Hasriani Muis dan Ida Arianingsih.
Menurut BPBD (2020) Dalam Rajawalipost, (2020) Kabupaten Poso, bencana
longsor yang terjadi pada tahun 2020 di Poso Pesisir Selatan yang membawa material
berupa lumpur dan kayu yang membuat penumpukan di ruas jalan Watumaeta
Sangginora akibatnya memutus jalan trasportasi serta berdampak pada masyarakat
yang ingin beraktifitas ke kota Poso, dan berdasarkan masalah tersebut diperlukan
penelitian untuk menganalisis tingkat kerawanan longsor menggunakan sistem
informasi geografis (SIG) dengan teknik scoring dan overlay pada parameter
parameter seperti curah hujan, kemiringan lereng, jenis tanah, ketinggian lahan,
tutupan lahan hasil penelitian ini akan berupa peta tingkat kerawanan longsor.
Penelitian ini meliputi seluruh wilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan
Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, dengan luas wilayah 587,59 km². Waktu
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan berdasarkan waktu pengambilan data di
lapangan maupun di dinas terkait yang berlangsung dari bulan Oktober 2023 sampai
dengan Desember 2023.
Berdasarkan hasil penelitian analisis tingkat rawan longsor menggunakan
sistem informasi geografis (SIG) yang telah dilakukan di Kecamatan Poso Pesisir
Selatan Kabupaten Poso di hasilkan 4 (empat) tingkat rawan longsor yaitu tingkat
kerawanan rendah dengan nilai 2,29 - 2,39 seluas 564,42 Ha, tingkat rawan sedang
dengan nilai 2,50 - 3,10 seluas 21.497,94 Ha, tingkat rawan tinggi dengan nilai 3,19
3,79 seluas 36.630,72 Ha, dan tingkat rawan sangat tinggi dengan nilai 3,90 - 4,20
seluas 66,1 Ha. Dari keempat kelas rawan longsor ini dapat dilihat bahwa kelas tinggi
yang mendominasi, sedangkan kelas rawan longsor yang paling sedikit yaitu kelas
sangat tinggi.
Tidak tersedia versi lain