SKRIPSI
Keanekaragaman Jenis Mangrove Di Desa Ambesia Selatan Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong.
RINGKASAN
MOH NUR – L131 18 460, Keanekaragaman Jenis Mangrove di Desa
Ambesia Selatan Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong, dibimbing
oleh, ibu Bau Toknok, dan bapak Rizky Purnama.
hutan mangrove yang terdapat di Provinsi Sulawesi Tengah tersebar
dibeberapa wilayah, yaitu salah satunya di Desa Ambesia Selatan Kecamatan
Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, dengan luas hutan mangrove 5,98 Ha. tujuan
dilaksanakannya penelitian mangrove yaitu untuk mengetahui jenis-jenis
mangrove apa saja yang terdapat di Desa Ambesia Selatan Kecamatan Tomini
Kabupaten Parigi Moutong, serta untuk mengetahui indeks keanekaragaman jenis
mangrove yang ada di Desa Ambesia Selatan Kecamatan Tomini Kabupaten
Pargigi Moutong. mangrove yang tumbuh pada lokasi tersebut bisa dikatakan
suda berumur puluhan tahun, namun kawasan hutan mangrove tersebut masi
sangat kurang perhatian oleh pemerintah setempat maupun masyarakat sekitar,
Maka perlu adanya pengelolaan kembali sehingga dapat menopang kehidupan
ekosistem yang ada perairan sekitaran hutan mangrove, pemerintah desa juga
berharap agar hutan mangrove bisa di kelola dengan baik karena dapat sebagai
penghalang erosi maupun abrasi air laut dan aliran sungai.
Pada Penelitian ini menggunakan metode transek dengan memotong garis
kontur dan plot yang diletakkan secara Porposive sampling (sengaja). Ukuran plot
yang dibuat 10 m x 10 m untuk tingkat pohon, dan 5 m x 5 m untuk anakan, dan 2
m x 2 m untuk semai dengan jumlah plot dibuat sebanyak 21 plot. Hasil penelitian
Menunjukkan bahwa jenis tumbuhan yang memiliki nilai INP tertinggi dalam
transek 1 adalah jenis Sonneratia alba yaitu 229,5053% dan jenis INP terendah
adalah jenis Ceriops tagal yaitu 17,87015% untuk transek 2 yang memiliki nilai
INP tertinggi adalah jenis Sonneratia alba yaitu 222,5053% dan jenis INP
terendah adalah jenis Rhizophora stylosa yaitu 47,4359% dan untuk transek 3
jenis dengan nilai INP tertinggi yaitu jenis Ceriops tagal yaitu 177,238 dan jenis
dengan nilai INP terendah yaitu jenis Rhizophora stylosa yaitu 6,365272%. Pada
hasil penelitian ini juga Menunjukkan bahwa hasil keseluruhan Indeks
Keanekaragaman Jenis didapat hasil tertinggi (0,698). Pada tumbuhan mangrove
dalam kategori tingkat pohon, pancang, dan semai. Sehingga menujukkan tingkat
keanekaragaman suatu tumbuhan mangrove dalam kategori rendah, hal ini berarti
bahwa ekositem tersebut kurang produktif, tekanan ekologis tingkat rendah, dan
kondisi ekosistem yang kurang seimbang. Semua komponen ekosistem ada dalam
kuantitas yang cukup serta berfungsi berdasarkan ciri – ciri setiap ekosistem, baik
komponen biotik maupun abiotic.
Tidak tersedia versi lain