SKRIPSI
Produksi Seresah Pada Berbagai Ukuran Lilit Batang Pohon Tabebuya [ Handroanthus Chrysotrichus [ Mart.Ex DC.]Mattos] di Kampus Universitas Tadulako.
RINGKASAM
Ade Chandra-L13118289. Produksi Seresah Pada Berbagai Ukuran Lingkar
Pohon Tabebuya (Handroanthus chrysotrichus (Mart. Ex DC.) Mattos) Di
Kampus Universitas Tadulakodan di bombing oleh Dr.Ir.Hj.Retno
Wulandari, MP dan Asgar Taiyeb, SP., MP
Tanaman tabebuya (Handroanthus chrysotrichus (Mart. Ex DC.) Mattos)
merupakan tumbuhan yang berasal dari Brazil, dan telah tersebar ke seluruh dunia,
terutama di daerah beriklim tropis hingga subtropis. Di Indonesia, Tabebuya sudah
dijadikan tanaman peneduh jalan raya di beberapa kotai. Jenis pohon tabebuya
yang populer sebagai tanaman hias pekarangan adalah Tabebuya kuning. Pohon
merupakan penghasil serasah yang cukup besar dan berperan penting dalam
menjaga dan mengembalikan kesuburan tanah.
Penelitian ini di lakukan di Kampus Universitas Tadulako, dilaksanakan
pada bulan februari 2025 sampai dengan bulan Mei 2025. Penelitian ini
menggunakan metode survei lapangan, pengamatan dilakukan secara langsung di
lapangan dengan menggunakan data primer dengan membagi pohon tabebuya
menjadi 3 kelas lilit batang. Sampel di kumpulkan dari beberapa litter trab yang
telah di pasang di pohon tabebuya dengan diameter yang telah di tentukan,
kemudian di dilakukan penimbangan, yaitu timbang basah dan
kering,
penimbambangan sampel basah dilakukan pada pengambilan sampel setiap dua
minggu, sedangkan penimbangan sampel kering di lakukan setelah di lakukan
pengovenan selama 1x24 jam.
Hasil penelitian bahwa kelas lilit batang 70–90 cm secara konsisten
menghasilkan biomassa tertinggi, dengan total biomassa sebesar 121,46g dan rata
rata 30,36g. Kelas lilit batang 50–70 cm menempati posisi menengah dengan
total 35,4g dan rata-rata 8,85g, sedangkan kelas lilit batang 30–50 cm
menunjukkan hasil terendah, yaitu total 15,39g.
Tidak tersedia versi lain