Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

SKRIPSI

Analisis Lahan Krisis di Kecamatan Palolo Menggunakan Sistem Informasi Geografi.

Yefan Refaldo Nyaua - Nama Orang;

RINGKASAN
Yefan Refaldo Nyaua - L 131 20 132 Analisis Lahan Kritis Di Kecamatan
Palolo Menggunakan Sistem Informasi Geografi
Lahan merupakan bagian dari bentang alam (landscape) yang mencakup
pengertian lingkungan fisik termasuk iklim, topografi/relief, hidrologi bahkan
keadan vegetasi alami (natural vegetation). Lahan kritis adalah lahan atau suatu
tanah yang saat ini tidak produktif disebabkan dari pengelolaan dan penggunaan
tanah yang tidak atau kurang memperhatikan syarat-syarat konservasi tanah dan air
sehingga menimbulkan erosi, kerusakankerusakan kimia, fisik, tata air dan
lingkungannya. Pengelolaan lahan merupakan suatu kegiatan sebagai upaya yang
dimaksudkan agar lahan dapat berfungsi 6 optimal sebagai media pengatur tata air
dan produksi (Wirosoedarmo, 2007). Lahan kritis terjadi akibat perubahan
penggunaan lahan di Indonesia dari kawasan lahan pertanian maupun lahan
hutan menjadi lahan non pertanian atau lahan terbangun sehingga kawasan
yang berfungsi sebagai serapan air semakin berkurang yang dapat menyebabkan
degradasi lahan (Indrihastuti, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat dan sebaran lahan kritis yang berada di Kecamatan Palolo menggunakan
sistem informasi geografi.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi,
dilaksanakan selama 5 (lima) bulan yaitu bulan Oktober 2024 sampai dengan bulan
Februari 2025. Pada penelitin ini menggunakan metode kuantitatif. 4 parameter
yang digunakan dalam analisis yaitu: tutupan lahan, tingkat bahaya erosi, fungsi
kawasan hutan dan peta kemiringan lereng. Masing-masing parameter memiliki
bobot yang berbeda. Penyusunan data, bobot dan skoring menggunakan SIG yang
mampu menganalisis dan mengkombinasikan beberapa parameter tematik
Berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Palolo, Luas tiap kekritisan
lahan berturut-turut adalah tidak kritis 14.683,64 ha, potensial kritis 31.806,48 ha,
agak kritis 11.973,32 ha, kritis 5.937,17 ha, sangat kritis 516,92 ha.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi 658 YEF a
S- L13120132
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
658 YEF a
Penerbit
Palu, Sulawesi Tengah : Fakultas Kehutanan UNTAD}., 2025
Deskripsi Fisik
xi,;55 hlm.;ilus,.30 cm .
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
658.
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Lahan Kritis
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?