SKRIPSI
Laju Ilfiltrasi Tanah Pada Beberapa Penggunaan Lahan di Taman Wisata Alam Wera Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.
RINGKASAN
NI MADE DESRIANTI - L13121171. Laju Inflitrasi Tanah pada Beberapa
Penggunaan Lahan di Taman Wisata Alam Wera Kabupaten Sigi.
Dibimbing oleh Naharuddin dan Arief Sudhartono.
Infiltrasi merupakan salah satu proses penting dalam siklus hidrologi yang
berperan dalam menjaga keseimbangan air di dalam tanah. Perbedaan penggunaan
lahan dapat memengaruhi laju infiltrasi tanah melalui perubahan sifat fisik tanah
seperti tekstur, porositas, dan kandungan bahan organik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui laju infiltrasi tanah pada berbagai jenis penggunaan lahan di
Taman Wisata Alam (TWA) Wera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, meliputi
hutan primer, hutan sekunder, perkebunan, dan semak belukar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran langsung
di lapangan menggunakan double ring infiltrometer serta analisis sifat fisik tanah
di laboratorium. Pengambilan data dilakukan selama dua bulan dengan tiga kali
pengulangan pada setiap jenis penggunaan lahan. Parameter yang dianalisis
meliputi laju infiltrasi, bulk density, porositas, kadar air lapang, C-organik, dan
tekstur tanah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju infiltrasi tertinggi terdapat pada
hutan sekunder (1,15 cm/menit), diikuti oleh hutan primer dan perkebunan (1,07
cm/menit), serta semak belukar (0,8 cm/menit), yang seluruhnya dikategorikan
dalam infiltrasi agak lambat. Variasi laju infiltrasi ini dipengaruhi oleh perbedaan
karakteristik fisik tanah, terutama porositas dan kandungan bahan organik.
Dari hasil data tersebut dapat di simpulkan bahwa hasil dari laju infiltrasi
tanah pada setiap penggunaan lahan berbeda beda di mana pada hutan sekunder
sebesar 1,15 cm/menit, hutan primer dan perkebunan sebesar 1,07 cm/menit, dan
pada semak belukar yaitu sebesar 0,8 cm/menit.
Tidak tersedia versi lain