SKRIPSI
Analisis Pendapatan Petani Aren [ Arenga pinnata] Di Desa Omu Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi.
RINGKASAN
PRIMA ARTHA NUGRAHA SIHITE – L 131 18 067. Analisis Pendapatan
Petani Aren (Arenga pinnata) Di Desa Omu Kecamatan Gumbasa Kabupaten
Sigi Di Bimbing oleh Prof. Dr. Ir. Syukur Umar, DESS dan Dr. Hut Budi
Setiawan, S.Pd., MP.
Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat memberikan berbagai
macam kontribusi besar bagi kehidupan manusia, salah satunya sebagai sumber
penghasilan bagi masyarakat. Peran hasil hutan bukan kayu (HHBK) tidak hanya
dilihat dari aspek ekologis, tetapi juga dari aspek ekonomis dan sosial budaya. Dari
aspek ekonomis hasil hutan bukan kayu (HHBK) banyak dimanfaatkan sebagai
sumber penghasilan yang dapat menunjang perekonomian masyarakat di sekitar
hutan salah satunya nira aren, sedangkan jika dilihat dari aspek sosial budaya hasil
hutan bukan kayu telah banyak melibatkan masyarakat dalam pemanfaatan dan
pengolahan HHBK dengan modal yang cukup serta dapat memanfaatkan ataupun
mengembangkan teknologi yang ada (Fentie dkk, 2012). Desa Omu, Kecamatan
Gumbasa, Kabupaten Sigi terdapat petani aren yang mengelola nira aren menjadi
beberapa produk seperti gula aren, saraba, dan lain lain sebagai sumber ekonomi.
Untuk mengetahui seberapa besar pendapatan yang diterima oleh Petani aren
khususnya di Desa Omu yang mengolah aren sebagai salah satu sumber
penghasilan di Desa Omu. Tujuan untuk mengetahui besar total pendapatan yang
diperoleh petani aren di Desa Omu.
Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan pada April 2022, yang bertempat
di Desa Omu, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Adapun yang dijadikan
sebagai sampel dalam penelitian ini sebanyak 10% dari 100 Petani pengolah gula
aren. Penelitian ini menggunakan metode survey bertujuan untuk mendapatkan
gambaran yang mewakili suatu daerah dengan benar, dan untuk menjangkau fakta
yang terjadi di lapangan melalui kunjungan dan wawancara langsung, sehingga
diperoleh gambaran secara keseluruhan mengenai pendapatan Petani aren di Desa
Omu, Kecamatan Sigi, Kabupaten Sigi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa total biaya produksi rata-rata yang
dikeluarkan untuk 10 responden dalam sebulan sebesar Rp396.600 sementara
penerimaan rata-rata yang diterima oleh para petani lebih besar daripada total biaya
produksi dengan nilai penerimaan rata-rata sebulan sebesar Rp2.528.800.
Pendapatan Petani aren dapat dioptimalkan dengan pengelolaan yang baik,
memperhatikan kualitas nira, proses pemasakan, dan pengemasan produk gula aren,
serta diversifikasi produk seperti Sarabba Instan. Akan tetapi dapat disimpulkan
bahwa pemanfaatan pohon aren di Desa Omu menguntungkan bagi masyarakat,
dapat dilihat dari hasil analisis pendapatan mereka yang lebih besar daripada total
biaya yang dikeluarkan, (R) > biaya total (TC).
Tidak tersedia versi lain