SKRIPSI
Pemberdayaan Masyarakat Pada Kelompok Lembaga Pengelolaan Hutan Desa LPHD Mesale di Desa Malitu Kecamatan Poso .
RINGKASAN
Pramudya Putra Pratama Gosal – L 131 21 112. Pemberdayaan Masyarakat
Pada Kelompok Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Mesale di Desa
Malitu Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso. Skripsi ini disusun
dibawah bimbingan Sudirman Dg. Massiri dan Arman Maiwa
Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya sistematis yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan dan otonomi individu dalam pengelolaan sumber daya
yang tersedia di lingkungan mereka. Dalam kerangka pengelolaan hutan,
pentingnya pemberdayaan masyarakat sangat jelas, terutama melalui pembentukan
Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD). LPHD merupakan entitas kolektif yang
dibentuk oleh penduduk desa untuk memastikan pengelolaan sumber daya hutan
yang berkelanjutan, dengan tujuan menyeluruh untuk memajukan kesejahteraan
masyarakat dan melestarikan integritas lingkungan.Desa Malitu terletak di
Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso. Desa Malitu termasuk salah satu
desa binaan KPH Sintuwu Maroso dan Yayasan Sikola Mombine. Masyarakat
Malitu sudah lama bergantung hidup dengan memanfaatkan hasil hutan yang ada
di sekitar mereka. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja
pemberdayaan masyakyat terhadap kelompok (LPHD) mesale di desa Malitu
Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso Sulawesi Tengah.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif
(deskriptif). Penelitian deskriptif secara kualitatif merupakan penelitian yang di
maksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada
yaitu keadaan gelaja menurut apa adanya pada saat penelitian di lakukan. Dalam
proses penelitian ini, peneliti berperan sebagai instrumen utama, dan metode
penelitian di gunakan untuk menganalisis dampak pemberdayaan masyarakat yang
terhadap kelompok LPHD Mesale di desa Malitu Kecamatan Poso Pesisir Selatan
Kabupaten Poso.
Program pemberdayaan masyarakat dilakukan di Desa Malitu oleh KPH
Sintuwu Maroso dan Yayasan Sikola Mombine meliputi kegiatan seperti kegiatan
sosialisasi, kegiatan penanaman, pendampingan usaha ekonomi, pelibatan generasi
muda dalam kewirausahaan perhutanan sosial, kelas balai belajar kampung, dan
pelibatan perempuan dalam perhutanan sosial. Program tersebut telah berhasil
meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta peran aktif masyarakat, termasuk
perempuan dan pemuda, dalam pengelolaan hutan desa LPHD dan ekonomi desa.
Secara keseluruhan hasil penilaian menunjukkan bahwa aspek motivasi, partisipasi,
peningkatan kapasitas, fasilitas dan kerjasama tergolong pada kategori tinggi
dengan menunjukkan adanya variasi skor sangat baik pada aspek internal maupun
eksternal.
iii
Tidak tersedia versi lain