SKRIPSI
Kolerasi Kecepatan Aliran Sungai Terhadap Konsentrasi Sedimen Melayang [ Suspended Sediment] di Sungai Saluki.
RINGKASAN
Henriwanus Lahagu – L13121019. Korelasi Kecepatan Aliran Sungai
Terhadap Konsentrasi Sedimen Melayang (Suspended Sediment) di Sungai
Saluki. Skripsi ini disusun dibawah bimbingan Naharuddin dan Arief
Sudhartono
Sungai merupakan komponen penting dalam sistem hidrologi yang
berperan besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta mendukung
kehidupan manusia, baik sebagai sumber air bersih, sarana transportasi, maupun
sebagai penyalur sedimen dari daerah hulu ke hilir. Salah satu aspek penting yang
menjadi perhatian dalam studi hidrologi adalah dinamika sedimen, khususnya
sedimen melayang. Sedimentasi yang ada di sungai dipengaruhi juga oleh energi
yang ditimbulkan oleh kecepatan air yang mengalir, debit aliran, dan mudah
tidaknya sedimen yang terangkut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
konsentrasi sedimen melayang di Sungai Saluki dan menganalisis hubungan
kecepatan aliran sungai terhadap konsentrasi sedimen melayang yang bertujuan
untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai proses transportasi
sedimen.
Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pengukuran langsung di
lapangan untuk memperoleh data yang diperlukan. Penelitian dilakukan dengan
pengukuran kecepatan aliran sungai menggunakan metode pelampung dan
pengambilan sedimen melayang untuk analisis laboratorium. Identifikasi hubungan
antara kecepatan aliran sungai terhadap konsentrasi sedimen melayang di sungai
Saluki, dilakukan melalui analisis statistik korelasi Pearson.
Sedimen melayang di Sungai Saluki di tiga titik pengamatan yaitu hulu,
tengah dan hilir sungai memiliki nilai rata-rata konsentrasi selama periode
penelitian sebesar 545,467 mg/l dari seluruh pengamatan. Hubungan antara
kecepatan aliran sungai terhadap konsentrasi sedimen melayang memiliki nilai
koefisien korelasi sebesar 0,8038. Nilai kriteria tinggi mendekati +1 yang
menunjukkan adanya hubungan positif yang kuat antara dua variabel. Nilai
koefisien determinasi 0,6461 dengan persamaan y = 2714.6x – 2552.8, yang
menunjukkan bahwa 64,61% variasi dalam konsentrasi sedimen melayang dapat
dipengaruhi oleh kecepatan aliran sungai. Sisanya 35,39% dipengaruhi oleh faktor
lain. Semakin tinggi debit aliran sungai maka sedimen melayang (tersuspensi) yang
terangkut semakin besar dan air semakin keruh.
Tidak tersedia versi lain