SKRIPSI
Potensi Wisata Pantai Kaliburu Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah.
RINGKASAN
MERRY KRISTIANI – L 131 19 084, Potensi Wisata Pantai Kaliburu
Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi
Tengah, Dibimbing Oleh Arief Sudhartono dan Abdul Rosyid
Wilayah pesisir bagi Indonesia memiliki arti yang strategis karena
merupakan wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut, serta memiliki
potensi sumber daya alam dan jasa-jasa lingkungan yang sangat kaya. Wisata
Pantai Kaliburu merupakan harmonisasi antara hutan yang hijau dan hamparan
perbukitan yang membentang. Lokasi yang yang berawal dari sebuah pantai
yang biasa-biasa saja telah menjadi objek wisata. Desa Kaliburu adalah salah
satu desa dari enam desa yang ada di Kecamatan Sindue Tombusabora
Kabupaten Donggala. Wisata yang terdapat di Desa Kaliburu merupakan objek
wisata yang dikelola masyarakat setempat yang memiliki potensi daya tarik
wisata alam pantainya seperti keindahan pada pemandangan pantainya dan
tanaman tumbuhan yang terdapat di sekitaran wisata pantai Kaliburu.
Penelitian ini dilakukan selama dua bulan dari bulan Mei sampai dengan
bulan Juli 2024, yang berlokasi di Desa Kaliburu Kecamatan Sindue
Tombusabora Kabupaten Donggala. Adapun metode yang digunakan yaitu
deskriptif kualitatif melalui observasi atau survey, dokumentasi dan wawancara.
Dalam pengambilan data peneliti berpedoman pada (Arikunto, 2006) yang
menyatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100 lebih diambil semua,
selanjutnya jika subjeknya besar (lebih dari 100 orang) dapat menggunakan
sampel. Menurutnya sampel diambil antara 10%-15% dari jumlah populasi yang
ada. Jumlah pengunjung di lokasi penelitian dalam 3 bulan terakhir mencapai 350
orang, rata-rata pengunjung sebanyak 116 orang perbulan (sumber pengelola
Wisata Pantai Kaliburu) sehingga sampel yang diambil 10% dari 350 atau
sebanyak 35.
Hasil analisa kelayakan potensi pantai Kaliburu di Desa Kaliburu pada
tabel 12 diperoleh presentase nilai rata-rata keseluruhan sebesar 80,6%. Dimana
untuk kriteria daya tarik diperoleh nilai indeks 69%, aksesibilitas dengan nilai
indeks 95%, serta sarana dan prasarana dengan nilai indeks 80%. Dari hasil
analisa kelayakan menunjukan bahwa Pantai Kaliburu layak untuk dikembangkan
dan dijadikan daerah tujuan wisata. Hal ini sesuai dengan peryataan Karsudi dkk
(2010) bahwa tingkat kelayakan 66.6% layak untuk dikembangkan sebagai salah
satu daerah tujuan wisata
Kata Kunci : Potensi, Wisata dan Pantai Kaliivbu
Tidak tersedia versi lain