SKRIPSI
Analisis Kualitas Madu [ Apis cerana dan Madu Trigona S, di KTH Yelia Berseri Binaan KPH Dolago Tanggunung.
RINGKASAN
Uswatun Hasanah - L13121038. Analisis Kualitas Madu Apis cerana dan
Madu Trigona sp. Di KTH Yelia Berseri Binaan KPH Dolago
Tanggunung diBimbing Oleh Abdul Hapid dan Asniati
Masyarakat pedesaan sebagai peternak lebah, saat ini memilih untuk
membudidayakan lebah madu Apis cerana setelah Apis mellifera, alasannya
Apis cerana memiliki kemampuan menyesuaikan diri yang lebih tinggi
terhadap iklim tropis, tahan terhadap pengganggu dari parasit, lebih agresif
dan diternakkan dengan cara yang sederhana. Sedangkan jumlah produksi
sarang Trigona sp. masih didapatkan dari hutan, dikarenakan pelestarian
Trigona sp. yang belum terlalu berkembang, hasil produksinya yang masih
sedikit (1 sampai 2 kg atau 2 L lebih per sarang). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbandingan kualitas madu Apis cerana dan madu
Trigona sp. yang dibudidayakan oleh kelompok Tani Hutan (KTH) Yelia
Berseri.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai pada bulan
September sampai dengan November 2024. Pengujian kualitas madu Apis
cerana dan Madu Trigona sp. dilakukan di Laboratorium Kimia, FMIPA,
Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode experimental
dengan 2 perlakuan yaitu madu Apis cerana dan Madu Trigona sp. Parameter
yang diteliti adalah kadar air, kadar gula total dan keasaman. Masing-masing
perlakukan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan total sampel
sebanyak 9 sampel. Data yang diperoleh dari analisis di Laboratorium Kimia,
FMIPA, Universitas Tadulako. Selanjutnya dilihat dan dibandingkan dengan
Standarisasi Indonesia (SNI 3545:2013). Kemudian disimpulkan secara
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata kadar air teringgi
dihasilkan oleh madu Trigona sp. sekitar 29,44% dan terendah oleh madu
Apis cerana 23,65%. Rata-rata pengujian kadar gula tertinggi dihasilkan oleh
madu Apis cerana 72% dan terendah 67,88% oleh madu Trigona sp. Rata-
rata pengujian keasaman tertinggi oleh madu Trigona sp. sekitar 35,49 mL N
NaOH/kg dan terendah 13,62 mL N NaOH/kg oleh madu Apis cerana.
Kualiatas madu Trigona sp. lebih baik karena memiliki sifat antibakterinya
yang disebabkan oleh keasamannya yang tinggi dan kadar gula yang rendah
dibandingkan madu Apis cerana.
Tidak tersedia versi lain