SKRIPSI
Pemanfaatan Jenis- Jenis Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Desa Pangkuing Kecamatan Dondo Kabupaten Toli- Toli.
RINGKASAN
AKMAL – L 131 17 086, Pemanfaatan Jenis-Jenis Tumbuhan Obat Oleh
Masyarakat Desa Pangkung Kecamatan Dondo Kabupaten Toli-Toli.
Dibimbing Oleh Sri Ningsih dan Rukmi
Indonesia kaya akan sumber bahan obat alam dan obat tradisional yang telah
digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia secara turun temurun. Keuntungan
obat tradisional yang dirasakan langsung oleh masyarakat adalah kemudahan
untuk memperolehnya dan bahan bakunya dapat ditanam dipekarangan sendiri,
murah dan dapat diramu sendiri dirumah. Hampir setiap orang Indonesia pernah
menggunakan tumbuhan obat untuk mengobati penyakit atau kelainan yang
timbul pada tubuh selama hidupnya, baik ketika masih bayi, kanak-kanak,
maupun setelah dewasa. Manfaat tumbuhan obat ini dalam menyembuhkan
penyakit yang diderita atau meredahkan kelainan yang timbul pada tubuh.
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan Desember
2022 sampai dengan bulan Februari 2023 di Desa Pangkung Kecamatan Dondo
Kabupaten Toli-Toli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara yang dibuktikan langsung
dengan fakta keberadaan tumbuhan yang dimaksud dilapangan. Tujuannya untuk
memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili
populasi tertentu. Adapun jumlah responden sebanyak 30 orang. Terdiri dari dua
orang sebagai key informan (informan kunci) yaitu Sando Desa Pangkung dan
selebihnya masyarakat yang memanfaatkan tumbuhan obat.
Hasil penelitian ditemukan 25 jenis tumbuhan obat dan 21 famili yang
dimanfaatkan oleh masyarak Desa Pangkung Kecamatan Dondo Kabupaten Toli-
Toli sebagai pengobatan tradisional. Bagian-bagian tumbuhan obat yang
digunakan yaitu, daun, buah, rimpang, akar, getah, batang, kulit dan pucuk daun.
Digunakan dengan cara meminum, mengoles dan membilas. Adapun cara
pemanfaatan yang paling banyak dimanfaatkan ialah dengan cara diminum
dengan persentase sebanyak 50%, kemudian dioles sebanyak 36% dan dibilas
sebanyak 14%. Tumbuhan obat yang paling banyak dimanfaatkan adalah kunyit
dan jahe.
Tidak tersedia versi lain