SKRIPSI
Keanekaragaman Jenis jamur Makroskopis pada Hutan Primer Dan Lahan Agroforestry di DEsa Matako Kabupaten Tojo Una- Una.
RINGKASAN
Jekson Pongki – L 131 18 367 Keanekaragaman Jenis Jamur Makroskopis
Pada Hutan Primer Dan Lahan Agroforestry Di Desa Matako Kabupaten
Tojo Una-Una Sulawesi Tengah. Di Bimbing Oleh Yusran, Asgar Taiyeb.
Pulau Sulawesi merupakan salah satu pulau di Indonesia dengan tingkat
endemisitas biodiversitas flora dan fauna yang tinggi, salah satunya yaitu jamur.
Jamur adalah salah satu diantara berbagai organisme yang berperan penting dalam
menjaga keseimbangan dan kelestarian alam. Jamur berperan sebagai dekomposer
sehingga membantu proses dekomposisi bahan organik dalam ekosistem hutan.
Dengan demikian jamur ikut membantu menyuburkan tanah melalui penyediaan
nutrisi bagi tumbuhan sehingga hutan tumbuh dengan subur. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman jenis jamur makroskopis pada hutan
primer dan lahan agroforestri di desa Matako Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten
Tojo Una-Una Sulawesi Tengah.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan April sampai Juni
2023, yang bertempat di Hutan Primer dan lahan Agroforestri di Desa Matako,
Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una – Una, Sulawesi Tengah. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Peletakan plot dan
pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling), yaitu dengan
membuat jalur line transect di sepanjang hutan primer dan lahan agroforestry.
Parameter pengamatan adalah jumlah jenis, jumlah individu, dan indeks
keanekaragaman jenis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Jumlah Jenis Jamur Makroskopis yang
ditemukan pada Hutan Primer yaitu 71 jenis, sedangkan di Lahan Agroforestri
hanya 61 jenis. Indeks keanekaragaman jenis jamur pada hutan primer yaitu 4,13
dan pada lahan agroforestry hanya 4,01 dan dapat dikategorikan keanekaragaman
tinggi.
Tidak tersedia versi lain