SKRIPSI
Preferensi Habitat Kupu- Kupu di Kawasan Cagar Alam Pangi Binangga Sekitar Desa Sakina Jaya Kabupaten Parigi Moutong.
RINGKASAN
Mohamad Wawat, L13120198, Preferensi Habitat Kupu-kupu di Kawasan
Cagar Alam Pangi Binangga Sekitar Desa Sakina Jaya Kabupaten Parigi
Moutong. Dibimbing oleh Sitti Ramlah dan Moh Ihsan.
Preferensi habitat adalah kencenderungan spesies untuk memilih atau
menggunakan habitat tertentu dibandingkan habitat lain yang tersedia. Ini
didasarkan pada berbagai faktor lingkungan dan kebutuhan spesies tersebut,
seperti ketersediaan makanan, tempat berlindung, dan kondisi iklim yang sesuai.
Kupu-kupu merupakan bagian dari keanekaragaman hayati yang harus dijaga
kelestariannya dari kepunahan maupun penurunan keanekaragaman jenisnya.
Kupu-kupu mempunyai nilai penting diantaranya adalah nilai ekologi,
endemisme, konservasi, pendidikan, budaya, estetika, dan ekonomi. Tujuan
penelitian ini yaitu, mengetahui Komposisi Jenis Kupu-kupu dan Preferensi
Habitat kupu-kupu di Kawasan Cagar Alam Pangi Binangga sekitar Desa Sakina
Jaya Kabupaten Parigi Moutong. Kegunaan dari penelitian ini diharapkan mampu
memberikan informasi serta dapat dijadikan sebagai bahan dan data dasar di
kawasan Cagar Alam Pangi Binangga khususnya informasi mengenai komposisi
jenis kupu-kupu dan Preferensi Habitat kupu-kupu.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Juli 2024 sampai
Oktober 2024, yang bertempat dikawasan Cagar Alam Pangi Binangga sekitar
Desa Sakina Jaya Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan metode
(Time Search). Satuan waktu yang digunakan adalah 15 menit Pengamatan
dilakukan sebanyak 2 kali pengulangan pada setiap jalur di setiap tipe tutupan
lahan, yaitu zona riparian, sekunder, dan padang(Lahan Terbuka) pada pagi hari
pukul 09.0-12.00 WITA.
Hasil penelitian kupu-kupu di Cagar Alam Pangi Binangga di sekitar
Desa Sakina Jaya, hasil preferensi ditemukan bahwa kupu-kupu lebih menyukai
tipe habitat padang hal ini disebabkan karena memiliki jumlah spesies yang relatif
banyak di habitat padang dari nilai indeks jakobs 1. dan hasil penelitian yang
dilakukan, bahwa tipe habitat Zona riparian dan tipe habitat hutan sekunder
merupakan tipe habitat yang kurang disukai oleh kupu-kupu penelitian ini terlihat
dari nilai indeks Jacobs -1 yang negatif.
Tidak tersedia versi lain