SKRIPSI
Partisipasi Masyarakat Dalam Kegiatan Kebun Bibit Rakyat [ KBR] Di Desa Beka, Kabupaten Marawola Kabupten Sigi.
RINGKASAN
Melsy Selsilya Mota’a – L 131 20 287. Partisipasi Masyarakat Dalam
Kegiatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Desa Beka Kecamatan Marawola
Kabupaten Sigi (Dibimbing oleh Dr. Ir. Sudirman Dg. Massiri, S.Hut, M.Sc
dan Hamka, S.Hut., MP)
Partisipasi masyarakat mengacu pada keterlibatan dan interaksi aktif
individu atau kelompok dalam aspek kehidupan sosial, ekonomi politik dan
budaya masyarakat. Secara lebih luas, partisipasi masyarakat mencakup berbagai
bentuk keterlibatan yang beragam, mulai dari partisipasi dalam pengambilan
keputusan, kegiatan pembangunan, upaya sosial, hingga partisipasi dalam
perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi
masyarakat dalam kegiatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) dan mengetahui faktor
faktor yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Beka Kecamatan Marawola Kabupaten
Sigi Provinsi Sulawesi Tengah selama 3 (tiga) bulan yaitu dari bulan Agustus
sampai bulan November 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah penelitian yang bersifat
naturalistik. Tujuan dari metode ini yaitu untuk memperoleh pemahaman, serta
menunjukan hubungan antara dua variabel. Pemilihan sampel atau penentuan
responden dilakukan menggunakan metode gabungan ( purposive sampling dan
random sampling). Jumlah responden yang diambil sebanyak 10% dari 327 KK
dimana diperoleh 30 responden diantaranya 15 orang anggota kelompok KBR
yang dipilih secara objektif berdasarkan fakta jumlah anggota kelompok, 10 orang
masyarakat desa dan 5 orang pemerintah desa yang diambil secara acak.
Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata partisipasi masyarakat dalam
kegiatan kebun bibit rakyat tergolong kurang berpartisipasi. Akan tetapi, pada
tahapan kegiatan distribusi dan penanaman, masyarakat berpartisipasi aktif
sehingga tergolong dalam tingkatan partisipasi atas mobilisasi sendiri.
Berdasarkan uji korelasi Spearman Rank, variabel yang memiliki korelasi
signifikan adalah tingkat pendidikan. Namun, tingkat korelasi tersebut tergolong
sedang dengan nilai koefisien korelasi 0,440, yang berarti terdapat 44% hubungan
tingkat pendidikan terhadap partisipasi masyarakat.
Tidak tersedia versi lain