SKRIPSI
Karakteristik Fisik Habitata dan Komposisi Tumbuhan Mangrove di Desa Bobu Kecamatan Tinakung Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan .
RINGKASAN
SYAHIDA SAMBAYO – L 131 18 217, Karakeristik Fisik Habitat dan
Komposisi Tumbuhan Mangrove di Desa Bobu Kecamatan Tinangkung Selatan
Kabupaten Banggai Kepulauan, dibimbing oleh Rukmi
Sifat fisika dan sifat biologi mangrove tergantung pada air laut (pasang) dan
air tawar sebagai sumber makanannya serta endapan debu (sedimentasi) dari erosi
daerah hulu sebagai bahan pedukung substratnya. Proses dekomposisi serasah
mangrove yang terjadi mampu menunjang kehidupan makhluk hidup didalamnya.
Komposisi jenis ini bersifat homogen dan dapat bersifat heterogen. Komposisi jenis
adalah kumpulan beberapa vegetasi tumbuhan hidup yang ada disuatu kawasan yang
terbentuk atas lebih dari satu jenis dengan kelimpahan relatif. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana karateristik fisisk dan komposisi tumbuhan mangrove
di Desa Bobu. Penelitian ini telah dilakukan di kawasan hutan mangrove Desa Bobu
Kecamatan Tinangkung Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan pada bulan oktober-
november tahun 2022.
Hasil identifikasi mangrove yang telah dilakukan pada lokasi penelitian
diperoleh 14 jenis tumbuhan mangrove yang didalamnya terdapat 8 family dari 4
jalur yang didominasi oleh family Rhizophoraceae. Jenis mangrove Rhizopora
apiculate merupakan jenis mangrove tertinggi yang berada pada 2 tingkat jenis yaitu
tingkat pohon dan tingkat pancang dengan nilai INP 54,141% dan 56,552%. Dan
jumlah semai terbanyak dari keseluruhan jalur yaitu jenis Rhizopora mukronata
dengan nilai INP 36,111%. Hasil pengukuran parameter lingkungan yang
mempengaruhi mangrove di lokasi penelitian, yaitu pH air pada zona distal dengan
pH 7,91. Zona medial dengan pH 8,06 dan zona proksimal dengan pH 8,19. Tekstur
tanah menunjukan bahwa zona medial dan zona proksimal dalam kategori tanah
berpasir, sedangkan zona distal menunjukan kategori tanah lempung berpasir. Warna
tanah menunjukan bahwa zona distal memiliki warna tanah kuning kemerahan, zona
medial memiliki warna coklatan keabu-abuan sedangkan zona proksimal memiliki
warna abu-abu kecoklatan muda.
Tidak tersedia versi lain