SKRIPSI
Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Semai [ Paraserinthes falcataria L.Nielsen] Pada Media Tailing.
RINGKASAN
Moh Deza Apriansyah – L 131 19 456. Pengaruh Pupuk Kandang Sapi Dan
Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Semai Sengon (Paraserienthes falcataria L.
Nielsen) Pada Media tanah Tailing. Dibimbing Wardah dan Asgar Taiyeb
Sengon (Paraserienthes falcataria L. Nielsen) merupakan jenis pohon yang
memiliki manfaat yang sangat besar sehingga baik digunakan sebagai tanaman
penghijauan dan reboisasi, pelindung dan penyubur tanah. Salah satu jenis tanah
yang dapat digunakan untuk menanam sengon adalah tanah tailing karena terdapat
sisa hasil pengolahan mineral yang didalamnya masih mengandung logam berat
yang dianggap sebagai pencemar dan memiliki efek racun pada suatu organisme.
Karakteristik media tanaman merupakan faktor penting yang harus diketahui untuk
dijadikan pertimbangan dalam usaha peningkatan pertumbuhan tanaman.
Kemampuan media tanam dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman merupakan
persoalan utama dalam produksi tanaman. Perbaikan media tanam dapat dilakukan
dengan penambahan dosis pupuk kandang sapi dan mikoriza . Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis pupuk kandang sapi dan
mikoriza serta interaksi pertumbuhan semai sengon (Paraserianthes falcataria L.
Nielsen). Pada Tanah Tailing.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan September sampai
Desember 2023, yang bertempat di Persamaian Permanen BPDAS Palu Poso,
Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 2 faktor , yaitu: Faktor pertama dari dosis pupuk kandang
sapi, P0= Tanpa pupuk kendang sapi (kontrol), P1= 100 g/ polybag, P2 = 200 g/
polybag, dan P3= 300 g/ polybag. Faktor kedua M0= Tanpa Mikoriza (Kontrol),
M1= 15 g/ polybag. Sehingga terdapat 8 kombinasi perlakuan dari setiap
kombinasi perlakuan tersebut masing-masing diulang sebanyak 8 kali, sehingga
total unit semai yang digunakan adalah 64 unit semai. Parameter pengamatan
adalah tinggi semai, diameter, jumlah daun. Analisis ragam uji (F) digunakan untuk
mengetahui pengaruh perlakuan apabila perlakuan berpengaruh nyata terhadap
parameter pengamatan, maka dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ)
pada taraf nyata 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk kandang sapi dan
mikoriza pada tanah Tailing berpengaruh nyata terhadap tinggi, diameter tapi
berpengaruh tidak nyata terhadap jumlah tangkai daun semai sengon. Berdasarkan
hasil uji lanjut (BNJ) 5% menunjukan bahwa rata-rata tinggi, diameter, jumlah
tangkai daun semai sengon pada Perlakuan 300 g pupuk kandang sapi (P3M0)
memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan semai sengon dibanding
dengan perlakuan lainnya dengan tinggi rata-rata 10,60 cm, jumlah daun dengan
rata-rata 9,83 helai, dengan diameter dengan rata-rata 1,53 mm.
Tidak tersedia versi lain