SKRIPSI
Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu di Kawsan Cagar Alam Pangi Binangga Desa Sakina Jaya Kecamatan Parigi Utara Kabupaten Parigi Mautong.
RINGKASAN
Moh. Ikhwan-L13120102. Keanekaragaman Jenis Kupu-kupu Di Kawasan
Cagar Alam Pangi Binangga, Desa Sakinah Jaya, Kecamatan Parigi Utara,
Kabupaten Parigi Moutong. Di Bimbing Oleh Sitti Ramlah Dan Moh. Ihsan.
Kehadiran kupu-kupu dalam suatu habitat sangat erat kaitannya dengan
faktor lingkungan, seperti faktor abiotik berupa intensitas cahaya matahari, suhu,
kelembapan udara dan air, serta faktor biotik seperti vegetasi dan fauna lainnya. Hal
ini menjelaskan mengapa keanekaragaman kupu-kupu berbeda-beda di setiap
tempat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang
keanekaragaman jenis kupu-kupu di Kawasan Cagar Alam Desa Sakina Jaya,
Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong.
Penelitian dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2024. Metode
pengumpulan data menggunakan metode Time-Search, yaitu inventarisasi jenis
kupu-kupu dalam satuan waktu tertentu tanpa batasan jarak atau luas area untuk
setiap plot pengamatan. Satuan waktu yang digunakan adalah 15 menit.
Pengamatan dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan pada setiap jalur di setiap tipe
habitat yaitu sempadan sungai dan sekunder di lakukan pada pagi hari pukul 09.00
12.00 WITA.
Hasil penelitian yang dilakukan di Kawasan Cagar Alam Pangi Binangga,
Desa Sakina Jaya, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi
Sulawesi Tengah, yang terdiri atas dua tipe habitat sempadan sungai dan hutan
sekunder mengidentifikasi 52 jenis kupu-kupu dari 5 famili. Ditemukan 3 jenis
kupu-kupu endemic yakni Cethosia myrina, Papilio sataspes, dan Papilio gigon.
Hasil analisis indeks keanekaragaman pada tipe habitat sempadan sungai H’= 3,18
dan di hutan sekunder adalah H’ = 3,55 yang artinya masuk dalam kategori H' ≥ 3
yaitu keanekaragaman jenis tinggi. Hasil analisis indek kemerataan jenis kupu-kupu
di sempadan sungai dengan nilai sekitar E=0.93. dan di hutan sekunder sekitar
E=0.96 termasuk dalam kemerataan tinggi dengan kriteria 0,6-1,0 : Kemerataan
tinggi. Hasil analisis data dengan menggunakan uji t-student, menunjukkan bahwa
indeks keanekaragaman jenis kupu-kupu pada tipe habitat sempadan sungai dan
hutan sekunder, tidak terdapat perbedaan. Hasil dari indeks dominasi pada jalur
sempadan sungai E=12,821, dan hutan sekunder E= 5,303, kupu-kupu jenis
pareronia tritaea secara konsisten mendominasi dikedua tipe habitat.
Tidak tersedia versi lain