SKRIPSI
Pertumbuhan Tanaman Rehabilitasi Mangrove di Pantai Dupa Kota Palu.
Faizal -L 131 18 097, Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Liana Di
Sekitar Kawasan Danau Tauji Dongi-dongi Di Bimbing oleh Bau
Toknok dan I Nengah Korja
Tumbuhan Liana merupakan salah satu jenis tumbuhan yang menjadi penciri khas
dari ekosistem hutan hujan tropis. Contohnya adalah jenis-jenis rotan, anggur, serta
beberapa Cucurbitaceae (suku labu-labuan). Liana merupakan tumbuhan merambat atau
tidak dapat tumbuh tegak mendukung tajuknya. Untuk mendukung pertumbuhannya,
kelompok tumbuhan ini umumnya memanfaatkan berbagai jenis pohon untuk merambat.
Dengan memanfaatkan pohon inangnya, beberapa jenis liana dapat mencapai lapisan
tajuk dan menutupi tajuk inangnya(Literate & Indonesia, 2020) pada kawasan hutan
Dongi-Dongi di tumbuhi berbagai macam vegetasi yang cukup banyak di antaranya
termaksud liana penelitian ini di lakukan di sekitar kawasan Danau Tauji Dongi-Dongi
mulai bulan agustus sampai oktober 2023 dengan tujuan mendata jenis tumbuhan liana
dan tumbuhan Inangnya, Menentukan nilai Keanekagaman Jenis Tumbuhan Liana di
sekitar kawasan Danau Tauji Dongi-Dongi
Penelitian ini dilakukan dengan metode survey eksploratif,Pengambilan sampel
menggunakan metode Transek dengan Teransek di buat tegak lurus pada kontur depan
dan belakang danau dengan ukuran plot 20x20 meter dengan jumlah plot yang di buat
sejumlah 27 plot.
Berdasarkan dari hasil perhitungan indeks keanekaragaman sannon wearner sesuai
dengan kriteria pengelompokan indeks keanekaragaman yaitu H’1-3, secara keseluruhan
indeks keanekaragaman jenis (H’) Tumbuhan Liana pada sekitar kawasan Danau Tauji
Dongi-Dongi dengan nilai H’ 2.504 tergolong sedang
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada sekitar kawasan danau tauji dongi dongi
telah teridentifikasi 13 jenis spesies dari 6 famili liana dengan total 205 individu
liana,serta 10 jenis tumbuhan inang (pohon) dengan nilai keanekaragaman jenis tertinggi
adalah spesies Epipremnum pinnatum dengan nilai H’ 2.251 atau 24 individu dari 205
individu dan yang paling sedikit di temukan adalah spesies Calamus Sp dengan nilai H’
0.091 atau dengan jumlah 5 individu yang di temukan, dengan keseluruhan indeks nilai
keanekaragaman jenis secara keseluruhan adalah 2.504 berada dalam kategori sedang. di
mana keanekaragaman jenis tergolong sedang,produktifitas cukup seimbang,dan tekanan
ekologis sedang.
Tidak tersedia versi lain