SKRIPSI
Potensi Wisata Mangrove di Desa nggawia Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una- Una.
ABSTRAK
Adnan Ilyas L13119224, Potensi wisata Mangrove Di Desa Nggawia
Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una. Di Bimbing oleh Ibu Bau
Toknok dan Ibu Sustri
Salah satu destinasi wisata di Indonesia yang banyak terdapat adalah wisata
mangrove. Kawasan mangrove memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan
sebagai salah satu daerah wisata Selain itu, hutan mangrove menjadi tempat
penelitian, pendidikan, dan wisata. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah
“Bagaimana potensi wisata mangrove Nggawia. Apakah layak dikembangkan atau
belum layak dikembangkan sebagai salah satu daerah tujuan wisata”. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui Potensi wisata mangrove di Desa Nggawia
Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo UnaUna Sulawesi Tengah.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktobersampai dengan November 2023
bertempat di Desa Nggawia Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una
Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Survei melalui
wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan dua
metode yaitu: analisis kualitatif deskriptif dan analisis penilaian kelayakan wisata
dengan kriteria Penilaian menurut Pedoman Analisis Daerah Operasional Objek
dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) Dirjen PHKA tahun 2003.
Adapun hasil dari indeks daya tarik yaitu 86,11% termasuk layak untuk
dikembangkan. Aksesibilitas menuju wisata mangrove di Desa Nggawia ke wisata
memiliki kondisi jalan kurang baik dengan jarak tempuh < 5 km dengan tipe jalan
tanah ≤ 3 meter dan waktu tempuh dari ibu kota >50 menit, untuk indeks
aksesibilitas yaitu 66% belum layak untuk dikembangkan. Adapun sarana dan
prasarana penunjang kawasan wisata mangrove nggawia hanya terdapat jaringan
telepon, jaringan listrik, sedangkan depot air minum, puskesmas, angkutan umum
dan juga pasar belum ada di kawasan wisata ini, sehingga indeks kelayakan yang
dihasilkan untuk sarana/prasarana yaitu 60% belum layak untuk dikcmbangkan.
Berdasarkan hasil survei dan wawancara hingga perhitungan dengan analisis ADO
— ODTWA pada potensi ekowisata mangrove di Desa Nggawia maka diperoleh
tingkat kelayakannya yaitu sebesar 70,70% obyek wisata yang layak untuk
dikembangkan. Hasil penilaian kelayakan potensi wisata mangrove Desa Nggawia
Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una-Una dapat diketahui bahwa kawasan
tersebut layak dikembangkan sebagai obyek wisata dengan penilaian obyek daya
tarik wisata masing-masing. Kelayakan yang dinyatakan berdasarkan kriteria yang
menunjukkan bahwa bisa dinyatakan layak dengan skor yaitu daya tarik 86,11%,
aksebilitas 66%, dan sarana prasarana 60%. Dengan jumlah total keseluruhan
70,70%.
Kata Kunci : Potensi, wisata dan Hutan Mangrove
Tidak tersedia versi lain