SKRIPSI
Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional di Desa Tangkulawi Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi.
RINGKASAN
Ardino Septiano Pantilo – L 131 17 342. Pemanfaatan Tumbuhan Obat
Tradisional di Desa Tangkulowi Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi.
Dibimbing oleh Arief Sudhartono dan Sustri.
Manusia sangat membutuhkan tumbuhan yang ada disekitarnya untuk
kebutuhan sehari-hari, baik sebagai bahan pangan, papan, sandang, obat-obatan
tradisional, ritual dan bahkan untuk kecantikan dapat diperoleh dari tumbuhan.
Kekayaan alam di sekitar manusia yang begitu banyak manfaatnya dan belum
sepenuhnya digali, dimanfaatkan atau bahkan dikembangkan. Masyarakat Desa
Tangkulowi merupakan masyarakat lokal yang masih memiliki tradisi meracik
tumbuhan menjadi obat sebagai salah satu alternatif dalam mengobati suatu
penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mendata jenis tumbuhan yang
dimanfaatkan sebagai obat, bagian tumbuhan yang dimanfaatkan, dan cara
pemanfaatannya oleh masyarakat Desa Tangkulowi.
Penelitian ini telah dilaksanakan selama dua bulan yaitu dari bulan Juni
sampai dengan bulan Agustus 2023 di Desa Tangkulowi Kecamatan Kulawi
Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan adalah metode
penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik observasi/survei dan wawancara di
lapangan. Wawancara dilakukan terhadap masyarakat Desa Tangkulowi yang
terpilih sebagai responden. Dalam hal ini semua masyarakat Desa Tangkulowi
masih memanfaatkan tumbuhan obat. Dukun (Sando) sebagai key informan yang
dianggap memiliki pengetahuan lebih tentang pemanfaatan tumbuhan obat
sekaligus sebagai responden. Penentuan jumlah responden menggunakan rumus
Slovin ( Tapundu dkk, 2015) dan didapat sejumlah 40 orang masyarakat Desa
Tangkulowi sebagai responden.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, tercatat sekitar 27 jenis
tumbuhan obat dari 20 famili yang dimanfaatkan untuk mengobati suatu penyakit.
Pemanfaatan bagian tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Desa Tangkulowi
terdiri dari bagian daun (70%), batang (7%), getah (4%), air bambu (4%), rimpang
(4%), buah (4%), dan semua bagian tumbuhan (7%).
Tidak tersedia versi lain