SKRIPSI
Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Penyusun Vegetasi Pada kawasan Sempadan Daerah Aliran Sungai di Desa Salukala, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso
RINGKASAN
DELFANDRI SERU – L131 18 463. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan
Penyusun Vegetasi Pada Kawasan Sempadan Daerah Aliran Sungai Di Desa
Salukaia. Kecamatan Pamona Barat. Kabupaten Poso Di Bimbing oleh
Naharuddin dan I Nengah Korja.
Vegetasi kumpulan dari beberap jenis tumbuh-tumbuhan yang tumbuh
bersama-sama pada suatu tempat dimana antara individu penyusun terdapat
interaksi yang erat, baik diantara tumbuh-tumbuhan maupun dengan hewan-hewan
yang hidup dalam vegetasi dan lingkungan tersebut. Keanekaragaman vegetasi
tidak hanya kumpulan dari individu-individu tumbuhan melainkan membentuk
suatu kesatuan dimana individu-individu saling tergantung satu sama lain, yang
disebut sebagai suatu komunitas tumbuh-tumbuhan. Vegetasi merupakan kumpulan
tumbuh-tumbuhan, terdiri dari beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu
tempat. Dalam mekanisme kehidupan bersama terdapat interaksi yang erat, baik
diantara sesama individu penyusun vegetasi itu sendiri maupun dengan organisme,
merupakan suatu sistem yang hidup dan tumbuh.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan mulai dari Bulan November 2023
– Januari 2024. Penelitian ini menggunakan metode jalur berpetak secara sistematis
untuk melihat keanekaragaman jenis vegetasi pohon tepian sungai yang terdapat di
Sempadan Sungai Desa Salukaia, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso.
Tujuan utama penggunaan sistematik sampling ini adalah agar penempatan sampel
di seluruh bagian populasi dapat tersebar secara merata.
Hasil penelitian ditemukan 38 jenis dari 22 famili pada tingkat pohon, pada
tingkat tiang ditemukan 44 jenis dari 28 famili, tingkat pancang ditemukan 42 jenis
dari 27 famili, selanjutnya pada tingkat semai ditemukan 39 jenis dari 29 famili.
Jenis yang mendominasi pada tingkat pohon yaitu tumbuhan Coklat (Theobroma
cacao L.) yang memiliki nilai INP tertinggi yaitu 27,30 %, kemudian pada tingkat
tiang tumbuhan yang mendominasi yaitu tumbuhan Coklat (Theobroma cacao L.),
yang memiliki nilai INP tertinggi yaitu sebesar 35,27 %, selanjutnya tumbuhan
yang mendominasi pada tingkat pancang yaitu tumbuhan Lantoro (Leucaena
leucocephala) yang memiliki nilai INP tertinggi yaitu sebesar 40,23 %, pada bagian
tingkat semai tumbuhan yang mendominasi yaitu tumbuhan Rumput gajah
(Cencrus purpreus) yang memiliki nilai INP tertinggi sebesar 32,87 %. Indeks
Keanekaragaman jenis vegetasi dengan menggunakan Indeks Shanon-Wiener pada
masing-masing tingkatan jenis vegetasi berbeda-beda. Karena indeks
keanekaragaman kurang dari 3 tetapi lebih besar dari 1 (2 ≥ H ≤ 3). Hal ini
menunjukkan bawah keanekaragaman jenis tumbuhan vegetasi di sungai Salukaia
adalah sedang
Tidak tersedia versi lain