SKRIPSI
Peran Para Pihak Dalam Pengelolaan objek Wisata Mangrove Karosondaya DEsa Sausu Tambu Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Mautong.
RINGKASAN
FEBRIANI L13119022, Dr.Ir Sudirman Dg.Massiri,S.Hut,M,sc, Ir.Abdul
Rahman,S.Hut,M,sc. Peran para pihak dalam pengelolaan objek wisata
mangrove karosondaya Desa Sausu Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi
Moutong.
Indonesia memiliki mangrove yang cukup luas memerlukan adanya kerja
sama yang sudah dilaksanakan terhadap kepentingan baik individu kelompok
maupun instansi terhadap keberadaan hutan mangrove memiliki hasil yang
berbeda- beda jenis kepentingan hutan mangrove cukup banyak jika dilihat dari
kepentingan aktor terhadap berbagai aspek keberadaanya jalur hijau yang tidak
diubah untuk kepentingan lainya, keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana peran para pihak terkait pengelolaan objek wisata
mangrove karosondaya Desa Sausu Tambu Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi
Moutong.
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu dari bulan November sampai
dengan Januari 2024, di Desa Sausu Tambu Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi
Moutong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data
yang digunakan adalah melalui pengamatan di lapangan dan hasil wawancara
mendalam terhadap sejumlah responden yang merupakan para pihak terlibat
dalam pengelolaan objek wisata mangrove, Sampel dalam penelitian ini adalah
KPH Dolago Tanggunung, Pemerintah Desa, Lembaga Adat, Masyarakat
Pesisir,Kelompok Tani Hutan (KTH), Dinas lingkungan hidup, Dinas Perikanan
Dan Kelautan, Dinas Parawista, Universitas Tadulako, Penyuluh Kehutanan,
Petani Tambak, BUMDes.
Hasil penelitian peran para pihak dalam pengelolaan objek wisata
mangrove di Desa Sausu Tambu bahwa para pihak Key player adalah KPH
Dolago tanggunung, pemerintah desa, BUMDes, dan Penyuluh kehutanan, Para
Pihak yang termasuk dalam Subject adalah Kelompok Tani Hutan (KTH), Dinas
Lingkungan Hidup, Masyarakat Pesisir, Para Pihak yang termasuk dalam Context
setter adalah Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Parawisata, Para Pihak yang
termasuk dalam Crowd adalah Lembaga adat, Petani Tambak, Universitas
Tadulako, Besarnya kepentingan dan pengaruh dalam pengelolaan objek wisata
mangrove setiap instansi memiliki tugas dan tanggung jawab spesifik tergantung
pada tugas pokok dan fungsi yang dibebankan kepada institusi tersebut.
Koordinasi juga sangat diperlukan antar instansi atau lembaga terkait pengelolaan
objek wisata mangrove.
Tidak tersedia versi lain