SKRIPSI
Potensi Wisata Mangrove Matanaluok DEsa Lomba Kecamatan Lamala Kabupaten Banggai.
RINGKASAN
Reza Andini Putri Ente – L 131 19 261, Potensi Wisata Mangrove
Matanaluok Desa Lomba Kecamatan Lamala Kabupaten Banggai,
Dibimbing oleh Ibu Bau Toknok dan Ibu Sustri
Hutan adalah karunia alam yang memiliki potensi dan fungsi untuk
menjaga keseimbangan lingkungan. Potensi dan fungsi tersebut mengandung
manfaat bagi populasi manusia bila dikelola secara benar dan bijaksana agar
menjadi tempat wisata. Wisata alam merupakan salah satu bentuk wisata yang
daya tariknya bersumber pada keindahan sumber daya alam dan tata
lingkungannya.
Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan yaitu pada bulan April sampai
dengan bulan Juni 2023, bertempat di Desa Lomba Kecamatan Lamala Kabupaten
Banggai. Rumusan masalah penelitian ini bagaimana potensi wisata Mangrove
Matanaluok Desa Lomba Kecamatan Lamala Kabupaten Banggai.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi wisata Mangrove
Matanaluok Desa Lomba Kecamatan Lamala Kabupaten Banggai Provinsi
Sulawesi Tengah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode observasi dan wawancara. Dimana untuk melakukan observasi langsung
terhadap objek yang dianggap berpotensi dan memiliki daya tarik serta melakukan
wawancara terhadap masyarakat sekitar kawasan wisata alam.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Daerah
Operasional Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) kemudian
dianalisis sesuai dengan kriteria penskoringan pada Pedoman Dirjen PHKA tahun
2003 sesuai dengan nilai yang telah ditentukan untuk masing-masing kriteria.
Hasil penelitian menyatakan bahwa dalam penilaian kriteria indeks
kelayakan dimana untuk Kriteria Daya Tarik diperoleh 75 %, layak, Aksesibilitas
83.33 % layak, dan penilaian sarana dan prasarana 90 % belum layak, potensi
daya tarik dengan skor total nilai rata-rata keseluruhan sebesar 82.77 % artinya
kelayakan wisata alam yang berada di Desa Lomba ini layak untuk di
kembangkan.
Tidak tersedia versi lain