SKRIPSI
Potensi Wisata Alam Leangi Londrong di Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.
RINGKASAN
Riska – L131 20 236, Potensi Wisata Alam Leang Londrong di Kawasan
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung. Dibimbing oleh Arief
Sudhartono dan Rukmi.
Potensi wisata alam yang dimiliki Indonesia sangat menarik, namun masih
banyak jenis wisata alam yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini
mungkin disebabkan oleh kurangnya investor dalam pengelolaan wisata alam atau
kegagalan negara dalam melihat potensi wisata alam sehingga memerlukan
intervensi negara untuk menarik wisatawan baru. Banyak daerah di Indonesia
yang kaya akan wisata alam. Salah satu aspek wisata alam yang menarik di
Indonesia adalah potensi wisata alam perairan. Potensi wisata alam merupakan
salah satu daya tarik yang dapat dikembangkan menjadi tujuan wisata. Potensi
wisata alam meliputi daya tarik, aksesibilitas, sarana dan prasaranan. Setiap
kawasan wisata memiliki potensi yang akan dikembangkan menjadi objek wisata
alam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi wisata alam Leang
Londrong di kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Apakah layak
dikembangkan atau belum layak dikembangkan sebagai salah satu daerah tujuan
wisata.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene
Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, selama dua bulan yaitu mulai bulan
oktober sampai November 2023. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dilakukan wawancara dengan teknik
purposive sampling, sebanyak 35 responden untuk menunjang observasi
menggunakan pedoman Analisis Daerah Operasi Obyek dan Daya Terik Wisata
Alam ( ADO-ODTWA ) Dirjen PHKA Tahun, 2003.
Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi yang dimiliki wisata alam
Leang Londrong yaitu gua dan permandian. Potensi Wisata Alam Leang
Londrong di Kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung berada dalam
kondisi layak untuk dikembangkan dengan nilai 74,53 %. Dengan penilaian
kriteria satu kawasan wisata yang memiliki daya tarik ( 86,11 % ), aksesibilitas
( 70,83 % ), sarana dan prasarana ( 66,66 % ).
Tidak tersedia versi lain