SKRIPSI
Keaneragaman Jenis Capung di Danau Rano Kecamatan Baleaseng Tanjung Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah.
RINGKASAN
Agil – L13118157, Sitti Ramlah, Moh. Ihsan, Keanekaragaman Jenis Capung
Di Danau Rano, Kecamatan Balaeang Tanjung, Kabupaten Donggala,
Provinsi Sulawesi Tengah.
Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati
melimpah, dengan keanekaragaman hayati yang melimpah Salah satu jenis
serangga yang banyak terdapat diIndonesia yaitu capung dengan keanekaragam
hayati yang melimpah tersebut Indonesia mendapat julukan negara
megabiodiversitas. Serangga merupakan salah satu keanekaragaman hayati di
Indonesia yang memiliki jumlah setengah dari populasi spesies hewan di dunia.
Capung merupakan salah satu serangga yang memiliki penyebaran cukup luas
diantaranya yaitu sawah,kebun,danau,sungai, dan hutan. Secara umum capung
dapat ditemui di beberapa habitat mulai dataran rendah hingga dataran tinggi.
Faktor yang terpenting dalam kehidupan capung yaitu habitat yang memiliki
perairan atau dekat dengan perairan karena hal tersebut sangat berpengaruh pada
siklus hidup capung. Capung yang berasal dari sub ordo Anisoptera dan
Zygoptera memiliki perbedaan yang relatif mudah dikenali. Capung pada
umumnya memiliki ukuran tubuh relatif besar dan ketika hinggap maka sayapnya
akan terbuka ke samping. Sedangkan Capung Jarum memiliki ukuran tubuh lebih
kecil, bentuk abdomen mirip jarum dan ketika hinggap maka sayapnya pada
bagian punggungnya akan menutup atau menyatu.
Tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui jenis capung yang terdapat di Danau
Rano dan Mengetahui Keanekaragam jenis capung di Danau Rano
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yang dimulai pada bulan Februari
sampai dengan bulan April 2023 bertempat di Danau Rano Kecamatan Balaesang
Tanjung Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.
Metode yang digunakan adalah metode transek jalur dimana pengamatan
berjalan dengan mengikuti arah dan letak penempatan transek dilakukan secara
perlahan-lahan sekaligus mencatat semua jenis capung yang di jumpai secara
langsun.
Berdasarkan hasil perhitungan pada penelitian yang telah dilakukan
menunjukan bahwa keanekaragaman jenis capung di danau rano masuk dalam
kategori Keanekaragaman sedang, Kurangnya tingkat kehadiran capung
disebabkan karena kondisi habitat dan kompleksitas struktur vegetasi. Indeks
kemerataan jenis pada lokasi penelitian menunjukan hasil keseluruhan sebesar
0,98. Untuk hasil nilai 0 sampai 1 Indeks kemerataan jenis baik sedangkan
dibawah 0 sampai -1 kurang Dominansi spesies capung dapat dilihat pada jumlah
suatu spesies yang paling banyak dibanding spesies lain yang ditemukan. Spesies
5
5
capung yang ditemukan dengan jumlah tertinggi pada penelitian ini adalah
Neurothemis manadensis, Othettrum glaucum dan Otrthettrum pruinosum.
Tidak tersedia versi lain