SKRIPSI
Komposisi Vegetasi Hutan Mangrove Pantai Masani DEsa Masani Kecamatan Poso Pesisir.
RINGKASAN
SHIERA MARGITHA DIVA MERANTI MATHEOS – L13120125. Komposisi
Vegetasi Hutan Mangrove Pantai Masani Desa Masani Kecamatan Poso
Pesisir. Di bimbing oleh Bau Toknok dan I Nengah Korja
Mangrove adalah vegetasi yang terdapat di daerah pantai tropis. Pada
umumnya, Vegetasi mangrove tumbuh subur di daerah pantai yang landai atau di
dekat muara sungai dan pantai yang terlindung dari gelombang (Siahainenia dkk.,
2014). Fungsi fisik hutan mangrove adalah menjaga garis pantai agar tetap stabil,
melindungi pantai (abrasi), peredam badai dan gelombang, penangkap sedimen,
Sedangkan fungsi mangrove secara biologis adalah sebagai tempat memijah atau
tempat tinggal, berlindung bagi udang, kepiting, kerang dan hewan lainnya.
Penelitian ini dilaksanakan di tempat Wisata Pantai 1000 Bintang. Pantai
Masani Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso. Penelitian
dilakukan selama 2 minggi, dimulai dari minggu keempat pada bulan November
2023 sampai dengan minggu pertama pada bulan Desember 2023. Penelitian ini
dilakukan menggunakan metode survei lapangan, pengambilan data vegetasi
mangrove dilakukan dengan menggunakan metode transek jalur, dengan cara
melakukan pengamatan sepanjang garis yang telah ditentukan sebelumnya
kemudian mencatat seluruh jenis tumbuhan penyusun vegetasi mangrove yang
ditemukan secara langsung dan vegetasi mangrove tersebut masuk ke dalam garis
pengamatan.
Hasil penelitian Komposisi Vegetasi Mangrove Pantai Masani Desa Masani
Kecamatan Poso Pesisir terdapat ada 8 jenis mangrove. Diantaranya jenis Avicenia
marina, Bruguera sexangula, Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronata,
Rhizopora stylosa, Sonneratia alba, Xylocarpus granatum dan Ceriops tagal.
Kemudian untuk hasil indeks nilai penting spesies penyusun mangrove Pesisir
Pantai Masani Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir. Pada tingkat pertumbuhan
pohon Sonneratia alba berjumlah (85,76%) yang menjadi penyumbang terbesa INP,
kemudian pada tingkat pertumbuhan pancang Rhizopora mukronata berjumlah
(85,40%) yang menjadi penyumbang terbesar INP dan pada tingkat pertumbuhan
semai Rhizopora apiculata berjumlah (63,60%) yang menjadi penyumbang
terbesar INP.
Tidak tersedia versi lain