SKRIPSI
Presepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Hutan Kota Kaombona di Kota Palu.
RINGKASAN
WINDA KARTIKA PUTRI – L131 19 020, Persepsi Masyarakat Terhadap
Keberadaan Hutan Kota Kaombona di Kota Palu, Di bimbing oleh H.
Hamzari dan Anwar
Makin bertumbuhnya suatu perkotaan maka semakin berukurangnya lahan
terbuka hijau yang ada dalam perkotaan. Hutan Kota yang dimana merupakan
salah satu bagian dari ruang terbuka hijau suatu kawasan perkotaan yang
mempunyai manfaat sebagai daerah untuk penghijauan, kelestarian dan keindahan
lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat.
Salah satu Hutan Kota yang ada di Indonesia yakni Hutan Kota Kaombona yang
ada di Kota Palu. Pemanfaatan Hutan Kota oleh masyarakat di sekitar Hutan Kota
akan menimbulkan penilaian atau persepsi masyarakat tentang fungsi Hutan Kota
yang dirasakan. Persepsi masyarakat yang berada disekitar Hutan Kota sangat
mempengaruhi pengelolaan Hutan Kota tersebut, karena dapat dijadikan salah
satu masukan bagi pemerintah daerah untuk memperhatikan dan merawat Hutan
Kota sebagai sarana dan prasana yang mendukung kebutuhan masyarakat dalam
nilai sosial dan nilai ekologi, serta menambah nilai estetika Kota Palu. Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap
keberadaan Hutan Kota Kaombona di Kota Palu.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan September
2023, yang berlokasi di Hutan Kota Kaombona Kota Palu. Penelitian ini dianalisis
secara deskriptif kuantitatif menggunakan Skala Likert dengan penskalaan 4-3-2-1.
Adapun jumlah responden yang diwawancara sebanyak 50 orang dengan kriteria yaitu
masyarakat sekitar Hutan Kota, pengunjung, dan pedagang.
Hasil menunjukkan bahwa keberadaan RTH Hutan Kota Kaombona di Kota
Palu berdasarkan dengan jumlah 50 responden diperoleh hasil nilai rata-rata 177,7
yang menandakan tingkat persepsi dalam kategori sangat tinggi atau sangat baik
yang mana masyarakat beranggapan bahwa Hutan Kota merupakan sebuah Ruang
Terbuka Hijau (RTH) yang dapat mengurangi polusi udara di perkotaan serta
dapat pula dinikmati sebagai objek wisata dan menambah penghasilan masyarakat
dengan menciptakan lapangan kerja berupa usaha bagi masyarakat disekitar Hutan
Kota. Adapun harapan masyarakat yakni berkembangnya Hutan Kota menjadi
kawasan yang hijau dan asri untuk mengurangi polusi udara disamping itu pula,
sebagai objek wisata rekreasi destinasi yang banyak diminati dan melibatkan
mereka dalam proses perencanaan serta pengembangan objek wisata Hutan Kota
baik dalam hal penyedia jasa bagi wisatawan maupun sebagai pengawas dalam
menjaga kelestarian objek wisata.
Tidak tersedia versi lain