Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Jurnal Ilmiah

Analis Pemasaran Kemiri [ Aleurites Moluccana L. Willd] di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi.

Meissy Natasya - Nama Orang;

Ulin - J Hut Trop Vol 8 (1): 208-215 pISSN 2599 1205, eISSN 2599 1183
Maret 2024 DOI: http://dx.doi.org/10.32522/ujht.v8i1.14892
Analisis pemasaran Kemiri (Aleurites moluccana l. willd) di Desa Uwemanje Kecamatan
Kinovaro Kabupaten Sigi
Meissy Natasya1*, Syukur Umar1,2, Hendra Pribadi2
, Andi Sahri Alam1
, Abdul Rosyid1
, Abdul Rahman, Budi
Setiawan1
, Sofyan1
1Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, Indonesia
*E-Mail: meissynatasyawawoh17@gmail.com
Artikel diterima : 16 Februari 2024 Revisi diterima 23 Maret 2024
ABSTRACT
Candlenut is a non-timber forest product whose seeds are used as an economic source for the survival of the community.
Most of the people of Uwemanje Village, Kinovaro District, Sigi Regency depend on their livelihood as candlenut
farmers. Thisresearch aims to determine the channels, margins and profits of marketing candlenuts in Uwemanje Village,
Kinovaro District, Sigi Regency. The research sampling technique was carried out using a purposive sampling technique
on 30 candlenut farmers in Uwemanje Village. The data analysis used in the research is to determine the marketing
margin, marketing profits from each marketing institution, farmer's share, marketing efficiency. The results of this
research are that there is 1 marketing channel for candlenuts in Uwemanje Village, Kinovaro District, Sigi Regency,
namely: Farmers, traders, collectors, consumers (factories). Margin at marketing agent IDR 7,000/kg. Marketing costs by
collectors are Rp. 550/kg, profit Rp. 13,901,000. The profit sharing received by farmers is 79% and the marketing
efficiency value is 16%.
Keyword: : Marketing analysis, kemiri, Uwemanje Village, purposive sampling, marketing margin
ABSTRAK
Kemiri merupakan hasil hutan bukan kayu yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber perekonomian bagi kelangsungan
kehidupan masyarakat. Sebagian besar masyarakat Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi
menggantungkan hidupnya sebagai petani kemiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran, margin, dan
keuntungan pemasaran kemiri di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi. Teknik pengambilan sampel
penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling pada sebanyak 30 petani kemiri di Desa Uwemanje. Analisa data
yang di gunakan dalam penelitian adalah menentukan Margin Pemasaran, Keuntungan pemasaran dari masing-masing
lembaga pemasaran, Farmer’s share, Efisiensi pemasaran. Hasil dari penelitian ini yaitu Terdapat 1 saluran pemasaran
kemiri di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi yaitu : Petani pedagang,Pengumpul, Konsumen (Pabrik).
Margin di agen pemasaran Rp 7.000/kg. Biaya pemasaran oleh pengepul sebesar Rp. 550/kg, keuntungan Rp. 13.901.000.
Besarnya bagi hasil yang diterima petani sebesar 79% dan nilai efisiensi pemasaran sebesar 16%.
Kata kunci: Analisis pemasaran, kemiri, Desa Uwemanje, purposive sampling, margin pemasaran
PENDAHULUAN
Hutan dianggap sebagai aset alam yang
melimpah dan memiliki dampak positif yang
signifikan bagi keberlangsungan hidup makhluk.
Menurut Undang-Undang Kehutanan No. 41 Tahun
1999, hutan adalah suatu ekosistem yang terdiri dari
area luas yang mengandung beragam sumber daya
alam hayati, yang didominasi oleh pepohonan dan
terintegrasi dengan lingkungannya, yang tak dapat
dipisahkan satu sama lain (Melaponty dkk., 2019).
Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki nilai dan
kegunaan yang sangat vital bagi manusia, baik dari
segi ekologi, sosial, budaya, maupun ekonomi. Oleh
karena itu, penting untuk memelihara keberadaan
hutan dan mengatur penggunaan hasilnya secara
efisien agar produktivitasnya tetap terjaga dan
memberikan manfaat optimal, sambil
208
meminimalkan dampak negatif dari eksploitasi
hutan tersebut (Juliati, 2019)
Hasil Hutan Bukan Kayu(HHBK) merupakan
aset hutan yang perlu diperhatikan dan dikelola
secara optimal (Satradi dkk., 2021). Hasil hutan
bukan kayu umumnya merujuk pada hasil-hasil
tambahan dari pohon, seperti dedaunan, getah,
buah-buahan, kulit kayu, atau beberapa jenis
tanaman khusus seperti bambu, rotan, dan lain
sebagainya. Produk non-kayu hutan yang dapat
diperdagangkan memiliki nilai ekonomi, contohnya
adalah kemiri (Suparyana dkk., 2023).
Kemiri merupakan tumbuhan asli Indo-Malaysia
yang telah diperkenalkan ke Kepulauan Pasifik
sejak zaman kuno. Di Indonesia, kemiri telah lama
menjadi tanaman yang ditanam baik secara
komersial maupun subsisten untuk mendukung
Analisis pemasaran Kemiri (Aleurites moluccana l. willd) Natasya, dkk.
di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi
kehidupan sehari-hari masyarakat, khususnya di
bagian timur Indonesia. Tumbuhan ini memiliki
beragam kegunaan; bijinya dapat dimanfaatkan
sebagai bahan bahan penerangan, bumbu masakan,
dan obat-obatan, sementara batangnya dapat diolah
menjadi kayu (Krisnawati, dkk., 2011).Tanaman
kemiri adalah tanaman pohon besar yang yang
termasuk dalam tanaman rempah. Kemiri sendiri
merupakan tumbuhan yang memiliki banyak
manfaat dan memberikan pedapatan yang besar
kepada masyarakat. Pohon kemiri (Aleurites
moluccana L. Willd) merupakan pohon yang
menghasilkan bahan-bahan industri sejak lama
kita kenal. Hampir semua bagian atau produk
tanaman ini dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai
ekonomi (Muthmainnah dkk., 2021)
Desa Uwemanje merupakan salah satu desa di
Kecamatan Kinovaro, Kabupaten Sigi yang
berpotensi menghasilkan kemiri. Salah satu hal
yang sangat berpengaruh kepada pendapatan petani
kemiri dalam segi pemasarannya adalah pola
pemasaran yang digunakan oleh petani kemiri
(Singarimbung, 2013). Setiap pola pemasaran
memiliki tingkat harga yang berbeda sehingga
memberikan keuntungan yang berbeda.
Keuntungan yang diperoleh dipengaruhi oleh
tingkat harga yang diterima oleh petani (Dewi,
2020). Efisiensi dalam proses pemasaran
mempengaruhi tingkat harga yang diterima oleh
petani. Ketidakadilan dalam pembagian keuntungan
antara petani, pengumpul, dan pedagang dapat
mengakibatkan menurunnya minat petani kemiri
untuk menjual hasil kemiri mereka. Kemiri yang
terdapat di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro
Kabupaten Sigi yang dimanfaatkan yaitu buah
kemiri yang utuh/belum dikupas dan yang sudah
dikupas untuk di pasarkan sehingga kemiri
merupakan tanaman yang sangat bermanfaat
sebagai sumber pendapatan bagi perekonomian
masyarakat. Besarnya pendapatan petani kemiri
banyak diketahui sehinggai dipandang penting
untuk diteliti.
Berdasarkan kondisi di atas perlu adanya
informasi tentang saluran pemasaran dan selisih
harga yang diterima oleh masing-masing lembaga
agar bisa membantu petani dalam memasarkan hasil
produksi kemirinya. Permasalahan yang dapat
dirumuskan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana
saluran pemasaran kemiri dan berapakah besarnya
margin pemasaran serta keuntungan pada lembaga
pemasaran kemiri di Desa Uwemanje, Kecamatan
Kinovaro, Kabupaten Sigi.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada petani kemiri di
Desa Uwemanje Kabupaten Sigi selama 3 bulan
yaitu pada bulan September 2023 sampai dengan
Desember 2023.
Gambar 1. Lokasi penelitian di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi
209 Ulin - J Hut Trop Vol 8 (1): 208-215
Ulin - J Hut Trop Vol 8 (1): 208-215 pISSN 2599 1205, eISSN 2599 1183
Maret 2024 DOI: http://dx.doi.org/10.32522/ujht.v8i1.14892
Prosedur Penelitian
Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah data primer dan sekunder. Data primer
diperoleh melalui wawancara langsung dengan
responden dengan menggunakan daftar pertanyaan
yang telah dipersiapkan sebelumnya. Meliputi:
harga jual kemiri, harga beli kemiri, biaya
pemasaran, serta bagaimana sistem saluran
pemasaran kemiri di Desa Uwemanje Kecamatan
Kinovaro Kabupaten Sigi. Data sekunder diperoleh
dari dinas atau instansi terkait, serta literaturliteratur yang berhubungan dengan penelitian ini.
Alat dan bahan yang digunakan pada penelitian
kali ini yaitu, kuesioner, alat tulis menulis,
Microsoft office, kamera dan laptop.
Teknik Pengambilan Sampel
Populasi penelitian adalah semua masyarakat
yang terdapat di Desa Uwemanje. Sampel penelitian
adalah petani yang memiliki tanaman kemiri dan
pengambilan sampel dilakukan dengan teknik
purposive sampling.
Purposive sampling adalah teknik pengambilan
sampel yang memberikan gambaran holistik dan
didasarkan pada pertimbangan atau kriteria khusus
(Ariska dkk., 2020). Masyarakat yang
berpenghasilan dari tanaman kemiri sebanyak 90
kepala rumah tangga dengan menggunakan rumus
Slovin sebagai berikut :
n = N / (1+ (N x e²))
Keterangan:
n = Jumlah sampel N = total populasi
e = Toleransi nilai eror (15%)
dimana : N = 90 dan e = 15% = 15/100 = 0,15
Maka : n…..?
n : N / (1+ (N x e²))
sehingga:
n = 90 / (1+(90 x 0,15²))
90 / (1+(90 x 0,0225))
90 / (1+ 2,025)
90 / 3,025
n = 29,75 dibulatkan menjadi 30
Dengan berdasarkan rumus Slovin jumlah
sampelpenelitian sebanyak 30 orang.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini Peneliti menggunakan
teknik-teknik sebagai berikut untuk mendapatkan
data, baik secara primer untuk analisis pemasaran
komoditas kemiri ataupun data sekunder untuk
kelengkapan penyajian data penelitian.
Observasi
Observasi adalah suatu cara pengumpulan data
dengan pengamatan langsung dan pencatatan secara
sistematis terhadap obyek yang akan diteliti. Dalam
penelitian ini berupa pengamatan langsung
dilapangan, yaitu pada petani kemiri yang ada di
Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten
Sigi.
Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mengajukan
pertanyaan (kuisioner) yang telah dipersiapkan
sebelumnya kepada responden untuk memperoleh
informasi yang dibutuhkan. Daftar pertanyaan atau
kuisioner ini berisikan mengenai segala sesuatu
yang berhubungan dengan harga jual kemiri, harga
beli kemiri, biaya pemasaran, luas lahan kemiri,
serta bagaimana sistem saluran pemasaran kemiri di
Desa Uwemanje
Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan sebagai bahan tambahan
informasi yang diperlukan dalam mendukung
penelitian. Dokumentasi yang dimaksud adalah
catatan peristiwa yang telah lalu yang berbentuk
tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari
seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan
misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life
histories), cerita, biografi, peraturan, kebijakan
Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto,
gambar hidup, sketsadan lain-lain. Dokumen yang
berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat
berupa gambar, patung, film dan lain-lain.
Dokumentasi merupakan pelengkap dari
penggunaan teknik observasi dan wawancara.
Analisis Data
Margin Pemasaran
Analisis margin pemasaran adalah untuk
mengetahui perbedaan harga pada tingkat petani
sebagai produsen dengan harga pada tingkat
konsumen. Pada dasarnya margin pemasaran adalah
penjumlahan dari biaya-biaya pemasaran dan
210
Analisis pemasaran Kemiri (Aleurites moluccana l. willd) Natasya, dkk.
di Desa Uwemanje Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi
keuntungan lembaga yang memberi jasa dalam
proses pemasaran. Secara matematis margin
pemasaran, dan keuntungan pemasaran dihitung
dengan formulasi sebagai berikut (Muflihah, 2006):
Mm = Pe-Pf
Keterangan:
Mm = Margin pemasaran di tingkat lembaga
pemasaran
Pe = Harga jual produk di tingkat lembaga
pemasaran ke i
Pf = Harga beli produk di tingkat petani
Karena dalam margin pemasaran terdapat 2
komponen yaitu komponen biaya dan komponen
keuntungan, maka:
Mm = π + TC
π = Mm – TC
TC = Mm – π
Keterangan:
TC = Total biaya di tingkat lembaga pemasaran
π = Keuntungan di tingkat lembaga
pemasaran
Mm = Margin pemasaran di tingkat lembaga
pemasaran
1) Keuntungan pemasaran dari masingmasing lembaga pemasaran yang terlibat:
π = Mm – TC
Keterangan:
π = Keuntungan di tingkat lembaga
pemasaran
Mm = Margin pemasaran di tingkat lembaga
pemasaran
TC =Total biaya di tingkat lembaga pemasaran
Farmer’s share
Analisis farmer’s share digunakan untuk
membandingkan harga yang dibayarkan oleh
konsumen akhir terhadap harga produk yang
diterima oleh petani. Jika nilai margin tinggi
(farmer’s share rendah) maka bagian yang
diperoleh petani rendah, begitu juga sebaliknya.
Jika nilai margin rendah (farmer’s share tinggi)
maka bagian yang diperoleh petani tinggi. Secara
matematis farmer’s share dirumuskan sebagai
berikut (Yunita & Noviar, 2020):
Fs = Pf/Pc x 100 %
Keterangan:
Pf = Harga ditingkat petani (Rp/Kg)
Pc = Harga ditingkat konsumen (Rp/Kg)
Fs = Bagian yang diterima petani
Efisiensi Pemasaran
Menurut Anitawati, (2014), Efisiensi
pemasaran merupakan nisbah antara total biaya
dengan total nilai produk yang dipasarkan, dapat
dirumuskan:


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi 634.9 MEI a
JUR- ll 131 20 213
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
634.9 MEI a
Penerbit
Palu, Sulawesi Tengah : Fakultas Kehutanan UNTAD}., 2024
Deskripsi Fisik
208-2018 hlm.;ilus.;30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
634.9
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Kemiri
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?