SKRIPSI
Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat di Tepian Sungai Pangasi, Desa Sakinah Jaya, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong Propinsi Sulawesi Tengah.
RINGKASAN
HAWIG RINDI L13120187 :Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat di
Tepian Sungai Pangasi, Desa Sakinah Jaya, Kecamatan Parigi Utara,
Kabupaten Parigi Moutong, Provisi Sulawesi Tengah. Dibimbing oleh
Naharuddin dan Arief Sudhartono
Penggunaan tumbuhan obat tradisional telah menjadi praktik umum yang
dilakukan oleh para leluhur dan berkembang menjadi kearifan lokal unik yang
dimiliki oleh masyarakat. Praktik ini tercermin dalam kebiasaan dan nilai budaya
yang diterapkan terhadap tumbuhan obat yang dapat ditemui di berbagai daerah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan obat
yang terdapat di tepian Sungai Pangasi, Desa Sakinah Jaya.
Metode penelitian yang digunakan adalah survei eksploratif, di mana
pengamatan langsung dilakukan di lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data
menggunakan metode penjelajahan, yang melibatkan menjelajahi setiap lokasi
dalam suatu wilayah untuk mengidentifikasi vegetasi tumbuhan yang ada. Metode
eksplorasi dilakukan di sepanjang jalur Sungai Pangasi dengan menyusuri dan
mencatat tumbuhan obat yang ditemukan di tepian Sungai Pangasi. Penempatan
plot dilakukan di tepian sebelah kanan Sungai Pangasi, yang terdiri dari 30 plot
yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu hulu, tengah dan hilir, dengan masingmasing bagian memiliki 10 plot.
Penelitian di Tepian Sungai Pangasi, Desa Sakinah Jaya, menemukan 37 jenis
tumbuhan dari 28 famili pada tiga bagian hulu, tengah, dan hilir. Dari jumlah
tersebut, 27 jenis adalah tumbuhan obat yang terdiri dari berbagai kategori, 7 jenis
pohon, 6 jenis tiang, 6 jenis pancang dan 21 jenis semai. Tumbuhan obat ini
digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit seperti flu dan batuk, diare, bisul,
penyakit dalam serta penambah stamina. Penggunaan tumbuhan ini sangat
sederhana, termaksud direbus, diremas, dipanaskan bahkan digunakan langsung.
Adapun bagian tumbuhan obat yang digunakan yaitu daun, batang, buah, umbi,
dan akar
Tidak tersedia versi lain