SKRIPSI
Etnobotani Masyarakat Suku Mori Desa Wawopada Kecamatan Lambo Kabupaten Morowali Utara.
RINGKASAN
Lesvita Irawati Lamunde L13119331, Etnobotani Masyarakat Suku Mori Desa
Wawopada Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Utara, I Nengah Korja dan
Rukmi.
Etnobotani merupakan disiplin ilmu yang mempelajari interaksi antara
tumbuhan dan manusia. Interaksi yang didasarkan nila-nilai kearifan lokal yang
berlaku pada suatu kebudayaan masyarakat tertentu. Ilmu tersebut juga dapat
digunakan sebagai salah satu alat untuk mendokumentasikan pengetahuan masyarakat
tradisional, masyarakat awam yang telah menggunakan berbagai macam jenis
tumbuhan untuk menunjang kehidupannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendata jenis tumbuhan yang masih digunakan
masyarakat suku Mori dan menentukan nilai kepentingan dari suatu tumbuhan serta
mendata bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat suku Mori.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan juni sampai dengan bulan september
2023, berlokasi di Desa wawopada kecamatan lembo kabupaten morowali utara
sulawesi tengah. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan analisis data
menggunakan Index of Cultural Significance (ICS).
Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat sebanyak 44 jenis dari 29
famili. Tumbuhan yang ada pada masyarakat suku Mori dibagi menjadi 6 kelompok
yaitu makanan pokok dan pangan tambahan sebanyak (32) jenis tumbuhan, bahan
pangan lainnya (22) jenis tumbuhan, bahan materi sekunder (8) jenis tumbuhan, Bahan
obat-obatan (29) jenis tumbuhan, ritual atau spiritual (8) jenis tumbuhan dan mitologi
sebanyak (2) jenis tumbuhan. Nilai ICS yang didapatkan pada masyarakat suku Mori
ada 4 yaitu tinggi 5 jenis, sedang 19 jenis, rendah 19 jenis, dan sangat rendah 1 jenis.
kategori nilai ICS tumbuhan tertinggi diperoleh dari kelapa Cocos nucifera dengan
nilai 85, sedangkan kategori nilai ICS tumbuhan terendah yaitu tumbuhan Palem
Wodyetia bifurcataac dengan nilai 3 Sangat rendah
Tidak tersedia versi lain