SKRIPSI
Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Suku PEKUREHUA Desa Kaduaa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso.
RINGKASAN
Muhamad Ihan – L 131 18 095. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Suku
Pekurehua Desa Kaduwaa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso. Di
Bawah Bimbingan Rukmi dan I Nengah Korja.
Salah satu ketersedian sumberdaya hutan yang memberikan manfaat yang
tinggi bagi kehidupan masyarakat terutama yang tinggal berdampingan dengan
hutan adalah tumbuhan obat. Masyarakat Suku Pekurehua merupakan masyarakat
lokal yang masih memiliki tradisi meracik tumbuhan menjadi obat sebagai salah
satu alternatif dalam mengobati suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk
mendata jenis tumbuhan yang dimanfaatan sebagai obat, bagian tumbuhan yang
dimanfaatkan dan cara pemanfaatan oleh masyarakat di Desa Kaduwaa.
Penelitian ini telah dilaksanakan selama tiga bulan yaitu dari bulan
September sampai dengan bulan November 2023 di Desa Kaduwaa, Kecamatan
Lore Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulewesi Tengah. Metode yang digunakan
adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik observasi/survei dan
wawancara. Wawancara dilakukan terhadap masyarakat Suku Pekurehua
sebanyak 48 KK di Desa Kaduwaa yang terpilih sebagai responden. Dalam hal ini
semua masyarakat Suku Pekurehua yang masih memanfaatkan tumbuhan obat.
Hasil penelitian menunjukkan ada 34 jenis tumbuhan obat dari 22 famili
yang dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Bagian tumbuhan
yang dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Pekurehua terdiri atas bagian daun,
batang, buah, bunga, akar, getah dan rimpang, dengan persentase daun sebesar
49%, kemudian akar, batang dan rimpang 12%, getah sebesar 9%, serta buah dan
bunga masing-masing sebesar 3%. Adapun cara pengolahan tumbuhan obat oleh
Suku Pekurehua masih jauh dari teknologi modern sehingga tergolong dalam cara
tradisional yakni tradisional yakni dengan menghaluskan 15%, memarut 9%,
memeras 9%, merebus 55%, dan menumbuk 12%. Cara pemanfaatan tumbuhan
obat oleh Suku Pekurehua dengan persentase yakni meminum 52%, memakan
langsung 9%, mengoles 21%, serta menempelkan dan diteteskan masing-masing
9%.
Tidak tersedia versi lain