SKRIPSI
Kwalitas Briket Arang Dari Bahan Baku Limbah Tandan Kosong Dan Pelepah Kelapa Sawit [ Elaeis guineensis Jacq].
RINGKASAN
Christian Darman Bio Putra Sinaga – L 131 20 032, Kualitas Briket Arang
Dari Bahan Baku Limbah Tandan Kosong dan Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis
guineensis Jacq), dibimbing oleh Erniwati dan Muthmainnah.
Saat ini ketersediaan energi fosil terus berkurang, khususnya minyak bumi.
Pada masa mendatang, energi dunia akan terancam dengan semakin sulitnya untuk
menemukan sumber energi dari fosil. Biomassa pada umumnya digunakan untuk
bahan pangan, pakan ternak, minyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, akan
tetapi biomassa juga dapat digunakan sebagai sumber energi (bahan bakar). Pada
sektor perkebunaan kelapa sawit, limbah tandan kosong dan pelapah kelapa sawit
dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Salah satu pemanfaatan
limbah padat kelapa sawit adalah dengan memanfaatkannya menjadi sumber energi
terbarukan atau sebagai bahan bakar alternatif seperti briket arang. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas briket arang dari bahan baku limbah
tandan kosong dan pelapah kelapa sawit sebagai bahan bakar alternatif.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai bulan Maret
2024. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan
5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Dimana setiap perlakuan menggunakan
200 gram serbuk arang + 10 gram perekat tepung tapioka (air 150 ml) dengan
perlakuan sebagai berikut: A = 100% tandan kosong kelapa sawit, B = 100%
pelepah kelapa sawit, C = 75% tandan kosong kelapa sawit + 25% pelepah kelapa
sawit, D = 25% tandan kosong kelapa sawit + 75% pelepah kelapa sawit, dan E =
50% tandan kosong kelapa sawit + 50% pelepah kelapa sawit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air briket arang dari limbah
tandan kosong dan pelepah kelapa sawit yang dihasilkan dalam penelitian ini
berkisar antara 3.88% - 6,57%, rata-rata kadar abu dari briket arang yang diperoleh
yaitu 8,34% - 13,90%, rata-rata kadar zat menguap 10,09%. - 15,59%, rata-rata
nilai kadar karbon terikat briket 65,22%. - 75,24%, rata-rata nilai kerapatan yaitu
39 g/cmଷ
- 0,57 g/cmଷ
, dan berdasarkan hasil pengujian nilai kalor berkisar
3458,96 kal/g - 5137,22 kal/g.
Tidak tersedia versi lain