SKRIPSI
Analisis Kelas Bahaya Erosi di Sub- Sub Das Lewara Kabupaten Sigi Berbasis Sistem Informasi Geografis.
RINGKASAN
Anggita Westiasari L 131 20 092, Analisis Kelas Bahaya Erosi di Sub-Sub
DAS Lewara Kabupaten Sigi Berbasis Sistem Informasi Geografis.
Dibimbing oleh Akhbar dan Misrah.
Sub-Sub DAS Lewara merupakan bagian dari sub DAS Sombe Lewara
yang termasuk dalam DAS Palu dengan luas 3.171,12 Ha (BPDAS Palu Poso,
2018). Sub-Sub DAS Lewara ini perlu mendapatkan perhatian karena sering
terjadi banjir yang membawa sedimentasi pada saat curah hujan tinggi sehingga
sangat berpotensi untuk mengalami erosi dan mengakibatkan pendangkalan hulu
sungai akibat sedimentasi hasil erosi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui kelas bahaya erosi di Sub-sub DAS Lewara, Kabupaten Sigi berbasis
Sistem Informasi Geografis.
Penelitian kelas bahaya erosi pada Sub-Sub DAS Lewara dilaksanakan
selama 3 bulan, dari bulan Februari sampai bulan April 2024. Dengan perpaduan
antara metode USLE dan Sistem Informasi Geografis yaitu melakukan tumpang
susun dari beberapa data peta yaitu peta curah hujan, peta jenis tanah, peta
kelerengan, dan peta tutupan lahan untuk mengetahui kelas bahaya erosi di Sub-
Sub DAS Lewara.
Berdasarkan hasil analisis perhitungan prediksi kelas bahaya erosi pada
Sub-Sub DAS Lewara diketahui bahwa dari banyaknya tanah yang tererosi dibagi
menjadi lima kelas bahaya erosi yaitu kelas I dengan luas 444,72 Ha (14,02%)
kelas II dengan luas 74,85 Ha (2,39%), kelas III dengan luas 664,64 Ha (20,95%),
kelas IV dengan luas 195,72 Ha (6,17%) dan kelas V dengan luas 1.791,18 Ha
(56,48%). Dari kelima kelas bahaya erosi ini dapat dilihat bahwa kelas bahaya
erosi yang mendominasi yaitu kelas V yang tergolong sangat berat sedangkan
kelas bahaya erosi yang paling sedikit yaitu pada kelas II yang tergolong ringan.
Tidak tersedia versi lain