SKRIPSI
Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Dan Kondisi Lingkungan Pada Masyrakat Desa Kamalu Kecamatan Ogodeide Kabupaten Toli- Toli.
RINGKASAN
Zulkifli – L13119178, Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Dan Kondisi
Lingkungan Pada Masyarakat Desa Kamalu Kecamatan Ogodeide
Kabupaten Tolitoli. Dibimbing oleh Rukmi dan I Nengah Korja.
Pengobatan tradisional memiliki potensi manfaat yang sangat besar
dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Pemanfaatan bahan alam untuk
pengobatan cenderung meningkat. Pemanfaatan tumbuhan obat disetiap daerah
berbeda-beda, yang meliputi jenis-jenis tumbuhan yang digunakan, bagian-
bagian dari tumbuhan yang digunakan, cara pengolahan dan cara pemanfaatan
tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendata jenis-jenis tumbuhan yang
digunakan oleh masyarakat Desa Kamalu, bagian-bagian yang digunakan,
bagaimana cara pemanfaatan tumbuhan obat dan kondisi Lingkungan yang ada
di Desa Kamalu. Desa Kamalu merupakan salah satu desa memiliki
keanekaragaman jenis tumbuhan tinggi yang berpotensi sebagai obat. Namun
demikian, tidak semua dari jenis-jenis tumbuhan tersebut sudah dimanfaatkan
sebagai obat oleh masyarakat Desa Kamalu
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan
November 2023, di Desa Kamalu Kecamatan Ogodeide Kabupaten Tolitoli.
Penelitian inidilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara.
Penentuan responden ditentukan secara snowball sampling, yaitu pemilihan
informan berdasarkan rekomendasi informan sebelumnya. Adapun jumlah
responden yang diperoleh sebanyak 30 orang. Adapun yang menjadi responden
dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Kamalu.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tumbuhan obat yang
dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Kamalu sebanyak 29 jenis dari 17 famili.
Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat terdiri dari
beberapa bagian yaitu daun, buah, getah, rimpang, daun dan akar dan semua
bagian dengan daun mempati jumlah terbanyak pemakaian dengan jumlah
persentase 72,41%. Cara pengolahan tumbuhan obat yang dilakukan oleh
masyarakat terdiri dari berbagai cara yaitu direbus, diparut dan diperas, diremas,
ditumbuk, dan ditumbuk dan diperas dengan direbus mempati jumlah terbanyak
pengolahan sebesar 62.07%. Cara pemanfaatan tumbuhan obat yang dilakukan
oleh masyarakat terdiri dari berbagai cara yaitu diminum, dioleskan, diteteskan,
ditempelkan serta diminum dan dimakan dengan diminum menjadi pemakaian
terbanyak sebesar 72,41%. Kondisi lingkungan di Desa Kamalu seperti air,
masyarakat desa kamalu mengandalkan sumber aliran air langsung dari sumber
mata air di daerah pegunungan dan juga sumur, kemudian pembuangan air juga
sudah berjalan dengan baik dengan adanya drainase dan juga saluran
pembuangan air yang telah dibuat, dan proses pengelolaan persampahan juga
sudah berjalan dengan baik dengan adanya tempat pembuangan sampah umum
dan tempat pembuangan sampah pribadi yang di siapkan oleh masing-masing
rumah warga.
Tidak tersedia versi lain