SKRIPSI
Keragaman Jenis Burung di Desa Bale Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala Propinsi Sulawesi Tengah.
Nurainun, - L 131 18 112, Keanekaragaman Jenis Burung Di Desa Bale
Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah,
Dibimbing Abdul Rosyid, Moh.Ihsan.
Burung merupakan satwa liar yang hidup di alam dan mempunyai peranan
penting dalam menjaga kelestarian lingkungan contohnya sebagai pengontrol
hama, pemencar biji dan sebagai pollinator. Lingkungan yang dianggap sesuai
sebagai habitat bagi burung akan menyediakan makanan, tempat berlindung
maupun tempat berbiak yang sesuai bagi burung. Tujuan penelitin ini adalah
untuk mengetahui keanekaragaman jenis burung dengan menggunakan metode
(IPA-Count). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi
instansi terkait dalam upaya pengelolaan satwa liar khususnya burung yang berada
di Desa Bale.
Penulitian ini dilaksanakan di hutan Desa Bale Kecamatan Tanantovea
Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian dilaksanakan selama 3
bulan mulai bulan Desember 2022 sampai dengan bulan Februari 2023.
Pengamatan burung dilakukan dengan metode point adalah metode pengamatan
burung dengan mengambil sampel dari komunitas burung untuk dihitung dalam
waktu dan lokasi tertentu untuk menentukkan komposisi jenis, tingkat kehadiran,
indeks keanekargaman, indeks kemerataan dan dominan jenis.
Berdasarkan hasil penelitian jenis burung di Desa Bale yang dapat
dijumpai sebanyak dua puluh delapan jenis burung mewakili dua puluh lima
family dengan total jumlah individu yang dijumpai dari lima belas titik
pengamatan pada jalur sekunder dan jalur sempadan sungai sebanyak 41 individu.
Hasil penelitan diketahui tiga belas jenis burung yang dijumpai mempunyai
tingkat kehadiran 100%. Hasil analisis data pada indeks keanekaragaman jenis
burung di lokasi penelitian pada jalur sekunder sebesar 2,7727 dan sempadan
sungai sebesar 2,6034, sedangkan hasil analisis data pada indeks kemerataan jenis
burung di lokasi penelitian pada jalur sekunder sebesar 1,1308 dan jalur sempadan
sungai sebesar 1,1102, dari hasil penelitian hampir seluruh jenis yang ada
merupakan jenis yang dominan. Sedangkan dari segi jumlah populasi burung
walet polos merupakan jenis burung yang paling mendominasi.
Hasil uji-t menguatkan nilai indeks keaaenekaragaman. Hasil analisis data
menunjukan bahwa T hitung lebih kecil dari T tabel, dimana T hitung sebesar
0,2741 sedangkan T tabel sebesar 2,1604. Maka dengan demikian H0 di tolak
sehingga kesimpulanya terdapat perbedaan indeks keanekaragaman antara habitat
yang di bandingkan.
Tidak tersedia versi lain