SKRIPSI
Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Suku Pekurehua di Desa Wuasa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso.
RINGKASAN
Afdil abd rahim - L 131 18 108, Arief Sudhartono, I Nengah Korja.
Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Suku Pekurehua Di Desa Wuasa
Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah.
Keanekaragaman hayati merupakan suatu aset bangsa yang sangat penting
dan perlu untuk dijaga kelestarian-kelestarian dan pemanfaatannya. Kekayaan
keanekaragaman hayati ini memiliki keterikatan dengan budaya masyarakat
setempat. Salah satunya melalui pemanfaatan tumbuhan obat yang digunakan
dalam pengobatan tradisional etnis lokal, terutama yang berada di sekitar
Kawasan hutan. Masyarakat Suku Pekurehua merupakan masyarakat lokal yang
masih memiliki tradisi meracik tumbuhan menjadi obat sebagai salah satu
alternatif dalam penyembuhan suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk
mendata jenis tumbuhan yang dimanfaatan sebagai obat, bagian tumbuhan yang
dimanfaatkan ,dan cara pemanfaatanya oleh masyarakat di Desa Wuasa
Penelitian ini telah dilaksanakan selama dua bulan yaitu dari bulan
September 2023 sampai dengan bulan November 2023 di Desa Wuasa,
Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulewesi Tengah. Metode yang
digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik
observasi/survei dan wawancara di lapangan. Wawancara dilakukan terhadap
masyarakat Suku Pekurehua Desa Wuasa yang terpilih sebagai responden. Dalam
hal ini semua masyarakat Suku Pekurehua yang masih memanfaatkan tumbuhan
obat.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, tercatat sekitar 32 jenis
tumbuhan obat dari 22 famili yang dimanfaatkan untuk mengobati berbagai
macam penyakit. Pemanfaatan bagian tumbuhan oleh masyarakat Suku Pekurehua
terdiri atas bagian daun sebesar 52%, kemudian rimpang 16%, getah sebesar
10%, buah 13%, kemudian akar 6% serta batang sebesar 3%. Adapun cara
pemanfaatan tumbuhan obat Suku Pekurehua masih tergolong sederhana yakni
dengan merebus 53%, mengoles 16%, memarut 9%, meminum langsung 9%,
dihaluskan 6%, merendam 3%, dan ditumbuk 3%.
Tidak tersedia versi lain