Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

SKRIPSI

Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Suku Pekurehua di Desa Wuasa Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso.

Afdil Abd Rahim. - Nama Orang;

RINGKASAN

Afdil abd rahim - L 131 18 108, Arief Sudhartono, I Nengah Korja.
Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Suku Pekurehua Di Desa Wuasa
Kecamatan Lore Utara Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah.
Keanekaragaman hayati merupakan suatu aset bangsa yang sangat penting
dan perlu untuk dijaga kelestarian-kelestarian dan pemanfaatannya. Kekayaan
keanekaragaman hayati ini memiliki keterikatan dengan budaya masyarakat
setempat. Salah satunya melalui pemanfaatan tumbuhan obat yang digunakan
dalam pengobatan tradisional etnis lokal, terutama yang berada di sekitar
Kawasan hutan. Masyarakat Suku Pekurehua merupakan masyarakat lokal yang
masih memiliki tradisi meracik tumbuhan menjadi obat sebagai salah satu
alternatif dalam penyembuhan suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk
mendata jenis tumbuhan yang dimanfaatan sebagai obat, bagian tumbuhan yang
dimanfaatkan ,dan cara pemanfaatanya oleh masyarakat di Desa Wuasa
Penelitian ini telah dilaksanakan selama dua bulan yaitu dari bulan
September 2023 sampai dengan bulan November 2023 di Desa Wuasa,
Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulewesi Tengah. Metode yang
digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik
observasi/survei dan wawancara di lapangan. Wawancara dilakukan terhadap
masyarakat Suku Pekurehua Desa Wuasa yang terpilih sebagai responden. Dalam
hal ini semua masyarakat Suku Pekurehua yang masih memanfaatkan tumbuhan
obat.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, tercatat sekitar 32 jenis
tumbuhan obat dari 22 famili yang dimanfaatkan untuk mengobati berbagai
macam penyakit. Pemanfaatan bagian tumbuhan oleh masyarakat Suku Pekurehua
terdiri atas bagian daun sebesar 52%, kemudian rimpang 16%, getah sebesar
10%, buah 13%, kemudian akar 6% serta batang sebesar 3%. Adapun cara
pemanfaatan tumbuhan obat Suku Pekurehua masih tergolong sederhana yakni
dengan merebus 53%, mengoles 16%, memarut 9%, meminum langsung 9%,
dihaluskan 6%, merendam 3%, dan ditumbuk 3%.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi 634.9 AFD p
S- L 131 18 108
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
634.9 AFD p
Penerbit
Palu, Sulawesi Tengah : Fakultas Kehutanan UNTAD}., 2024
Deskripsi Fisik
xii.;57 hlm.;ilus.;30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
634.9
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?