SKRIPSI
Kondisi Kimia Tanah di Bawah Tegakan Jati [ Tectona grandis Linn F.] di Desa Limboro Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala.
RINGKASAN
MIMMA NANI L13119327 - Zulkaidhah - Asgar Taiyeb. Sifat Kimia Tanah di
Bawah Tegakan Jati (Tectona grandis Linn. F.) di Desa Limboro Kecamatan
Banawa Tengah Kabupaten Donggala.
Tanaman Jati (Tectona grandis Linn.F.) merupakan tanaman yang sangat
populer sebagai penghasil bahan baku untuk industri perkayuan karena memiliki
kualitas dan nilai jual yang sangat tinggi. Jati biasanya tumbuh di tanah berkapur
dengan pH mulai dari sedikit asam hingga netral, dalam, berdrainase baik, dan
musim kemarau yang jelas. Sifat kimia tanah merupakan salah satu indikator
untuk menilai tingkat daya dukung tanah. Kimia tanah menunjukkan aktivitas
ionik yang tidak dapat dilihat secara langsung tetapi dapat diuji dengan
menggunakan bahan kimia. Tanah merupakan salah satu komponen tanah dan
berperan penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman, karena tanah tidak
hanya berfungsi sebagai tempat/media pertumbuhan tanaman, penahan dan
penyediaan air bagi tanaman, tetapi juga menyediakan unsur hara bagi tanaman.
diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tanaman.Oleh karena itu penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui sifat kimia tanah di bawah tegakan jati di Desa
Limboro Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus 2023 pada dua
lokasi tegakan jati masing-masing berumur 20 tahun dan 23 tahun di Desa
Limboro Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survai lapangan untuk
menentukan lokasi penelitian. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara
sengaja (purposive sampling) yaitu lokasi pengambilan sampel terletak pada 2
lokasi tegakan jati yang berbeda. Pada setiap lokasi dibuat 2 plot berkuran 20 m x
20 m. Setiap plot ditentukan 5 titik pengambilan sampel tanah secara diagonal.
Sampel tanah yang diambil adalah sampel tanah tidak utuh. Pengambilan sampel
tanah dilakukan di bawah tegakan dengan kedalaman 0-20 cm. Pada masingmasing titik diambil sampel tanah sebanyak 1 kg kemudian dikompositkan
(campur). Setelah dikompositkan, diambil lagi sebanyak 1 kg untuk keperluan
analisis. Masing-masing lokasi terdapat 2 sampel sehingga total sampel ada 4
untuk keperluan analisis di laboratorium. Pengambilan sampel tanah tidak utuh
digunakan untuk menganalisis pH tanah, Nitrogen (N-total), Fosfor (p-total), COrganik, dan Kapasitas Tukar Kation (KTK).
Hasil penelitian menujukkan bahwa sifat kimia tanah pH tanah pada tegakan
jati umur 20 tahun memiliki pH 7,77, kesuburan tanah C-Organik 4,96%,
kandungan N-Total 0,33%, KTK 43,70 cmol(+)kg-1
, dan fosfor 12,81-mg/100gr.
Sedangkan, pada tegakan jati umur 23 tahun memiliki nilai pH 7,49, dengan
kandungan C-Organik 3,90%, kandungan N-Total, 0,38%, KTK 52,23 cmol(+)kg1
, dan fosfor 26,80 mg/100gr
Tidak tersedia versi lain