Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

SKRIPSI

Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Desa Kamarora B Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi.

Asima Adi Bapa Mali - Nama Orang;

RINGKASAN

ASIMA ADI BAPA MALI – L 131 16 099, Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh
Masyarakat Desa Kamarora B Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi. Di
Bimbing Oleh Pembimbing Utama Dr. Ir. Rukmi, M.P Dan Dr. Ir. Abdul
Rosyid, M. Si Selaku Pembimbing Anggota.
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang mendapat julukan
sebagai “Megabiodiversity Countries” karena memiliki keanekaragaman hayati yang
sangat tinggi. Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia ini tersebar di dalam
wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia. Kekayaan alam tumbuhan di Negara
ini diperkirakan meliputi 30.000 spesies, 940 spesies diantaranya merupakan
tumbuhan yang berkhasiat obat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji jenis-jenis tumbuhan
obat yang digunakan oleh masyarakat di Desa Kamarora B dan cara pemanfaatannya.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yakni dimulai pada bulan April 2023
sampai dengan Juni 2023. Lokasi penelitian bertempat di Desa Kamarora B
Kecamatan Nokilalaki Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah observasi lapangan dan wawancara.
Dari hasil penelitian dilapangan terdapat 18 jenis tumbuhan dari 16 famili
yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Kamarora B sebagai bahan obat-obatan.
Dan bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan sebagai obat oleh masyarakat
adalah bagian daun dengan persentase sebanyak 59% dan bagian yang paling sedikit
digunakan adalah batang, bunga, dan akar dengan jumlah persentase sebanyak 6%.
Dari cara pengolahan tumbuhan obat yang paling banyak adalah dengan cara direbus
dengan persentase sebanyak 70% dan cara yang paling sedikit digunakan yaitu
digunakan langsung dan diperas dengan persentase sebanyak 5%. Dan berdasarkan
sumber diperolehnya tumbuhan obat yang paling banyak adalah dipekarangan rumah
dengan persentase sebanyak 61%, dikebun sebanyak 28% dan sebanyak dihutan 11%.


Ketersediaan
#
Belum memasukkan lokasi 634.9 ASI p
S- L 131 16 099
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
634.9 ASI p
Penerbit
Palu, Sulawesi Tengah : Fakultas Kehutanan UNTAD}., 2023
Deskripsi Fisik
xiv.;51 hlm.;ilus.;30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
634.9
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Tumbuhan obat
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Kehutanan UNTAD
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?