SKRIPSI
Analisis Vegetasi Wilayah Hilir Das Lariang Kab. Pasang Kayu Propinsi Sulawesi Barat.
Arif – L 131 18 280, Analisis Vegetasi Wilayah Hilir DAS Lariang Kabupaten
Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat, Dibimbing Oleh Naharuddin.
DAS Lariang memiliki luas sekitar 7.069 km 2 . Sungai Lariang terdiri dari
sekitar 58 daerah sub–DAS termasuk DAS di Taman Nasional Lore Lindu (TNLL).
Namun demikian DAS Lariang sebagian besar terletak di luar TNLL. Hulu paling
utara dan timur dari wilayah DAS ini umumnya berada dalam wilayah TNLL, Desa
Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso kemudian aliran utama mengalir ke
selatan menuju barat daya di sekitar ujung yang lebih rendah daripada TNLL di dekat
Desa Tuare, Kecamatan Lore Barat.
Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan dimulai dari bulan Februari sampai
dengan bulan Mei 2023, dengan lokasi penelitian di Kacamatan Tikke Kabupaten
Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan rancangan
penelitian deskriptif. Kegiatan analisis vegetasi dilakukan untuk mengetahui
komposisi vegetasi di daerah aliran sungai (DAS) Lariang. Pembuatan plot dibuat
sebanyak 10 plot yang dibuat dibagian sisi kanan dan kiri Sungai. Analisis vegetasi
dilakukan secara purpossive sampling dengan meletakan plot secara sengaja yang
Dimana terdapat banyak vegetasi dengan mengunakan petak ganda dengan transek
berukuran 20 x 20m untuk tumbuhan tingkat pohon, 10 x 10m untuk tumbuhan
tingkat tiang, 5 x 5m untuk tumbuhan tingkat pancang, 2 x 2m untuk tumbuhan
tingkat semai.
Hasil penelitian Analisis Vegetasi Wilayah Hilir DAS Lariang Kabupaten
Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat. Terdapat 59 jenis vegetasi yang di temukan
dilokasi penelitian dengan 35 famili. INP tertinggi untuk tingkat pohon yaitu
Hibsucus tiliaceus dengan nilai INP 112,56%, tingkat tiang yaitu jenis Gliricidia sepium
dengan nilai INP 33,75% tingkat pancang yaitu jenis Piperaduncum L dengan INP
37,58% dan untuk tingkat semai yaitu jenis Saccharum spontaneum dengan INP
86,09%.
Tidak tersedia versi lain