SKRIPSI
Pengaruh Dua jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Semai Gaharu [ Aquilaria malaccensis Lamk.] di Lapangan.
RINGKASAN
MOHAMMAD ZAINUDIN – L 131 18 452. Pengaruh Dua Jenis Pupuk
Organik Terhadap Pertumbuhan Semai Gaharu (Aquilaria malaccensis
Lamk) Di Lapangan di bimbing oleh Muslimin
Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk) merupakan tanaman yang saat ini sudah
langka keberadaanya untuk itu perlu dilakukan budidaya. Untuk menghasilkan bibit
tanaman yang berkualitas tinggi diperlukan tindakan silvikultur. Salah satu usaha yang
dapat dilakukan yaitu dengan pemberian pupuk organik. Pemberian pupuk organik dapat
meningkatkan kesuburan, mencukupi ketersediaan unsur hara dalam tanah. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dua jenis pupuk organik terhadap
pertumbuhan semai gaharu.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan September 2022
sampai Desember 2022 Bertempat di Arboretum, Fakultas Kehutanan, Universitas
Tadulako . Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang
terdiri atas tiga taraf perlakuan sebagai berikut; K1 = Tanpa pupuk (kontrol), K2= Pupuk
Organik Doami, K3 = Pupuk Organik Petrokimia Gersik. Dari perlakuan tersebut masing-
masing diulang sebanyak 4 kali, sehingga total unit semai yang dibutuhkan adalah 3 × 4
= 12 (Dua Belas) unit semai. Parameter pengamatan adalah tinggi, diameter, dan jumlah
dauns. Analisis sidik ragam dilakukan untuk mengetahui perlakuan berpengaruh nyata
terhadap pertumbuhan semai gaharu. Jika perlakuan berpengaruh nyata, maka dilakukan
uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dua jenis pupuk organik memberikan
pengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi dan pertambahan Diameter, namun tidak
berpengaruh nyata terhadap pertambahan jumlah daun semai gaharu (Aquilaria
malaccensis Lamk). Hasil uji BNJ menunjukkan bahwa rata-rata pertambahan tinggi
semai gaharu pada perlakuan ( K2) berbeda tidak nyata terhadap perlakuan (K3)
sedangkan perlakuan (K3) berbeda nyata dengan perlakuan (K1). Sedangkan jumlah
rata-rata pertambahan jumlah daun dan pertambahan diameter pada perlakuan (K2)
berbeda nyata pada perlakuan (K3) dan (K1). Hasil rata-rata pertambahan tinggi semai
dari yang tertinggi hingga terendah yaitu K2 = 7,75 cm, K3 = 6,75 cm, K1 =4,5 cm. Hasil
rata-rata pertambahan diameter semai gaharu yang tertinggi hingga yang terendah yaitu,
K2 = 0,725 mm, K3 = 0,45 mm, K1 = 0,375 mm. Hasil rata-rata Pertambahan jumlah
daun semai gaharu dari yang tertinggi hingga terendah yaitu, K2 = 10,25 helai, K3 = 7,75
helai, K1 = 6 helai.
Tidak tersedia versi lain