SKRIPSI
Kondisi Fisik Tanah di Bawa tegakan Jati [ Tectoana grandis Linn F.] umur 10 dan 17 thn di Desa OTI Kecamatan Sindue Tobota Kabupaten Donggala.
RINGKASAN
Asmiranda Irwan. L 131 19 262. Kondisi Fisik Tanah Di Bawah Tegakan Jati
(Tectona grandis L.f.) Umur 10 Dan 17 Tahun Di Desa Oti Kecamatan Sindue
Tobata Kabupaten Donggala, dibimbing Oleh Yusran dan Asgar Taiyeb
Sifat fisik tanah adalah sifat tanah yang berhubungan dengan kondisi tanah
asli yang termaksud diantaranya yaitu tekstur, struktur, bobot isi tanah, porositas,
stabilitas, konsistensi, warna maupun suhu tanah dan lain lain. Sifat tanah memiliki
peran penting dalam mempengaruhi perakaran tanaman dalam menyerap air dan
unsur hara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kondisi fisik tanah di bawah
tegakan jati (Tectona grandis L.f.) yang berbeda umur di Desa Oti Kecamatan
Sindue Tobata Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2023, dimana
pengambilan sampel tanah dilakukan di bawah tegakan jati (Tectona grandis L.f.)
yang berbeda umur yaitu 10 tahun dan 17 tahun, di Desa Oti Kecamatan Sindue
Tobata, Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Analisis sifat fisik sampel-sampel
tanah dilakukan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas
Tadulako, Palu. Penelitian ini dimulai dengan observasi lokasi kemudian
dilanjutkan pengambilan sampel yang dilakukan dengan teknik purposive sampling
(secara sengaja) pada 3 titik dalam 1 plot pada tegakan dengan pola persegi ukuran
50 m x 50 m dengan pertimbangan kondisi lingkungan sekitar titik pengambilan
sampel. Sampel tanah yang diambil dibagi atas dua jenis yaitu sampel tanah utuh
dan tidak utuh dengan kedalaman 0 – 30 cm dan 30 – 60 cm. Pengambilan sampel
tanah utuh digunakan untuk menganalisis permeabilitas tanah, bulk density, particle
density dan porositas tanah yang dilakukan dengan menggunakan ring sampel
diatas tanah yang telah dibersihkan dari seresah dan rumput. Sampel tanah yang
tidak utuh digunakan untuk menganalisis tekstur tanah. Selanjutnya tanah
dikompositkan lalu dimasukan ke dalam plastik sampel untuk dianalisis di
laboratorium sifat fisik tanahnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik tanah pada tegakan Jati
(Tectona grandis L.f.) di Desa Oti pada umur 10 tahun memiliki tekstur tanah
dengan kelas lempung berpasir, permeabilitas yang agak lambat, nilai bulk density
dan particle density yang sangat tinggi, dan porositas tanah yang jelek sedangkan
kondisi fisik tanah pada tegakan Jati (Tectona grandis L.f.) di Desa Oti pada umur
17 tahun juga memiliki tekstur tanah dengan kelas lempung berpasir, permeabilitas
yang lambat, nilai bulk density dan particle density yang sangat tinggi, dan porositas
tanah yang jelek.
Tidak tersedia versi lain