SKRIPSI
Tingkat Keberhasilan Tanaman Dan Sikap Masyarakat terhadap kegiatan RHL DI DESA WISOLO KECAMATAN DOLO SELATAN DI KABUPATEN SIGI PROPINSI SULAWESI TENGAH.
Kegiatan rehabilitasi salah satu upaya agar tumbuhnya kesadaran dan
perhatian seluruh masyarakat untuk mewujudkan perbaikan lingkungan agar
fungsi sumber daya hutan dapat berkembang secara produktif dan optimal, Desa
Wisolo Kabupaten Sigi merupakan kawasan yang sangat kritis sehingga pada
tahun 2020 Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Palu-Poso melakukan
kegiatan pembuatan Tanaman RHL.
Dalam upaya mengetahui tingkat keberhasilan Rehabilitasi Hutan dan
Lahan.Evaluasi tanaman dilakukan melalui teknik sampling dengan metode
Systematic Sampling with Random Start, yaitu petak ukur pertama dibuat secara
acak dan petak ukur selanjutnya dibuat secara sistematik. Luas lahan adalah 300
Ha dimana 300 Ha ini dibagi menjadi 12 petak dengan luas masing-masing Petak
adalah 25 Ha. Intensitas Sampling (IS) sebesar 5% maka luas Sampling dari 15
Ha adalah 0,15 Ha, jarak tanam 5x5, Luas petak ukur seluas 0,1 Ha berbentuk
persegi panjang (40 m x 25m).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi
Hutan dan Lahan di Desa Wisolo, Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi,
mencapai keberhasilan RHL yang di persyaratkan oleh Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pendukung, pemberi
intensif, serta pembinaan dan pengendalian kegiatan Rehabilitasi Hutan dan
Lahan yaitu paling sedikit 75%.
Berdasarkan hasil penelitian, adapun yang dapat disimpulkan yaitu Ratarata tinggi tanaman kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di desa Wisolo
Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi adalah 299,45 cm. Persentase tumbuh
Tanaman pada kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Desa Wisolo,
Kecamatan Dolo Selatan Kabupten Sigi adalah 76,3% dan dinyatakan berhasil.
Tidak tersedia versi lain