SKRIPSI
Pemanfaatan Kelas Bahaya Erosi di Daerah Aliran Sungai Dolago Kecamatan Parigi Mutong.
RINGKASAN
RIFKI LUMALAN MANGUMA – L 131 17 096, Pemetaan Tingkat Bahaya
Erosi Di DAS Dolago Kecamatan Parigi Selatan, Dibimbing Oleh Abdul Wahid
Dan Ida Arianingsih.
Erosi dapat disebabkan karena aktivitas alam maupun karena aktivitas
manusia. Peristiwa erosi yang terjadi secara alami tidak terlalu banyak menimbulkan
masalah, namun peristiwa erosi karena manusia dapat menimbulkan berbagai
masalah kerusakan atau degradasi lahan dan mengalami percepatan laju erosi. DAS
Dolago memiliki luas ±17.283,09 ha merupakan
DAS prioritas yang perlu mendapat perhatian karena beberapa bencana alam sepert
i erosi, tanah longsor dan banjir telah merugikan masyarakat pada saat curah hujan
meningkat. Berdasarkan kasus di atas, peneliti mempelajari tingkat resiko erosi
DAS Dolago dengan menggabungkan metode prediksi erosi yaitu
USLE dan Sistem Informasi Geografis.
Penelitian tingkat bahaya erosi dilaksanakan di DAS Dolago selama 3 bulan,
dari bulan September sampai bulan November 2022 dengan metode Universal Soil
Loss Equation dan Sistem Informasi Geografis yaitu Overlay (Tumpang Susun) dari
beberapa data (parameter penentu erosi) untuk mengetahui tingkat bahaya erosi di
DAS Dolago.
Dari hasil penelitian yang menggunakan Sistem Informasi Geografis dan
metode Universal Soil Loss Equation menunjukkan bahwa banyaknya tanah tererosi
di DAS Dolago sebesar 18.102,19 ton/ha/tahun serta tingkat bahaya erosi terbagi
menjadi 5 kelas yaitu Kelas I (sangat ringan) laju erosi 480 ton/ha/tahun dengan luas 279,56 ha.
Tidak tersedia versi lain