SKRIPSI
Keanekaragaman Jenis Makrofauna Tanah di Bawah Tegakan Karet [ Hevea brasillensis Muell. Arg]
RINGKASAN
ILHAM. L13119254. Keanekaragaman Jenis Makrofauna Tanah di Bawah
Tegakan Karet (Hevea brasiliensis Muell.Arg) di Desa Polando Jaya,
Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala, Dibimbing oleh Yusran dan
Rahmawati
Makrofauna tanah sangat berpengaruh dalam memperbaiki fungsi tanah
pada hutan dengan mempercepat dekomposisi bahan organik sehingga menambah
nutrisi dan menjaga kesuburan tanah, tentunya untuk menjaga keanekaragaman
hayati didalam tanah diperlukan tempat tinggal dan sumber makanan bagi
makrofauna tanah. Pada tegakan karet biasanya ditemukan beberapa jenis
makrofauna tanah yang diantaranya semut hitam, kaki seribu, jangkrik dan cacing
tanah dan masih banyak spesies lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keanekaragaman Jenis makrofauna tanah di bawah tegakan karet
(Hevea brasiliensis Muell.Arg) di Desa Polando Jaya, Kecamatan Rio Pakava,
Kabupaten Donggala.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Juni 2023 sampai
dengan Agustus 2023. Pengambilan sampel makrofauna tanah dilakukan pada
tegakan Karet (Hevea brasiliensis Muell.Arg) umur 19 tahun di Desa Polando
Jaya, Kec. Rio Pakava, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Identifikasi jenis
makrofauna dilakukan di Laboratorium Ilmu Hama, Fakultas Pertanian,
Universitas Tadulako. Tingkat keanekaragaman makrofauna tanah dianalisis
menggunakan indeks keanekaragaman (H')
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa jenis makrofauna yang ditemukan
pada tegakan karet terdapat 21 spesies. Jumlah spesies pada bagian lembah lebih
tinggi yaitu 18 spesies (58 ekor), sedangkan pada bagian puncak yaitu 13 spesies
(27 ekor). Selanjutnya indeks keanekaragaman jenis makrofauna tanah yang
terdapat pada tegakan karet (Hevea brasiliensis Muell.Arg) sebesar 1,1990 yang
artinya indeks keanekaragaman makrofauna tanah kategori sedang.
Tidak tersedia versi lain