SKRIPSI
Pemanfaatan Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Suku Kaili Lende Balumpawea Kecamtan Dolo Barat Kabupaten Sigi .
RINGKASAN
Aldy – L13119252, Rukmi, I Nengah Korja, Pemanfaatan Tumbuhan Obat
Oleh Masyarakat Suku Kaili Inde di Desa Balumpewa Kecamatan Dolo Barat
Kabupaten Sigi.
Tumbuhan dapat digunakan sebagai sumber bahan pangan kehidupan sehari-
hari, salah satunya sebagai bahan untuk pengobatan. Tumbuhan obat adalah jenis
tanaman yang menghasilkan suatu kegunaan untuk perawatan kesehatan dan
pengobatan alamai, yang dipercaya mempunyai khasiat obat. Pemanfaatan tumbuhan
sebagai obat bukan hal yang baru. Pengetahuan tentang tumbuhan berkhasiat obat
tersebut sudah dimiliki nenek moyang kita hingga saat ini telah banyak terbukti
secara ilmiah. Salah satu masyarakat yang masih memanfaatkan tumbuhan obat
adalah Masyarakat Suku Kaili Inde Di Desa Balumpewa.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Februari sampai bulan
April 2023 di Desa Balumpewa Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Provinsi
Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode observasi
dan wawancara. Adapun responden yang di ambil dari 36 tersebut yaitu 1 orang
sebagai key informan (informan kunci) yaitu dukun kampung (Sando), selebihnya
masyarakat yang memanfaatkan tumbuhan obat. Analisis data dilakukan secara
deskriptif kualitatif yang ditampilkan menggunakan tabel.
Tumbuhan obat yang dimanfaatkan sebanyak 23 jenis tumbuhan obat dari 17
famili. famili yang banyak digunakan sebagai tumbuhan obat adalah Zingiberaceae.
Bagian tumbuhan obat yang digunakan ada beberapa bagian yaitu bagian daun 49%,
rimpang 21%, buah 13%, semua bagian 8%, getah dan kulit batang 4%. Cara
pengolahan tumbuhan yang dilakukan masyarakat yaitu dengan cara direbus 52%,
ditumbuk 30%, dibakar 8%, diparut dan tanpa diramu 4%. Cara pemanfaatan
tumbuhan yang dilakukan masyarakat yaitu dengan cara diminum 73 %, ditempelkan
8%, dikunyah, dioleskan, dibasuh, dan dimakan 4%.
Tidak tersedia versi lain